Ternak ayam joper saat ini tengah jadi salah satu peluang usaha paling populer. Bahkan, para pemula yang sama sekali tak punya pengalaman di bidang budidaya ayam sekalipun bisa memulai tanpa kesulitan berarti. Meski begitu, tetap dibutuhkan kerja keras dan keuletan agar usaha ini menghasilkan keuntungan. Mengenal Ayam JoperCara Ternak Ayam Joper1. Kandang Ternak Ayam Jawa Super2. Alat & Perlengkapan Budidaya Ayam Joper3. Bibit Ayam Jawa Super4. Penerimaan DOC5. Pemberian Pakan Ayam Joper6. Sanitasi, Suhu dan Pencahayaan7. Panen dan Pasca Panen Mengenal Ayam Joper Ayam joper atau jowo super merupakan ayam hasil perkawinan silang antara ayam jantan kampung dengan ayam petelur betina. Bisa dikatakan, ayam joper bukanlah spesies ayam kampung murni. Akan tetapi, hasil persilangan ini mempunyai karakteristik unggul karena berasal dari gabungan antara ayam kampung yang berdaging gurih dengan ayam petelur yang pertumbuhannya cepat. Ternak ayam joper tidak membutuhkan terlalu banyak modal. Hal ini dilihat dari jumlah bibit, bentuk dan luas kandang yang jadi salah satu faktor penentu kesuksesan budidaya bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki. Setelah usaha ternak ayam joper berjalan lancar dan memberikan hasil yang signifikan, maka selanjutnya bisa dilakukan penambahan bibit ataupun perluasan kandang. Bagi yang ingin dan punya niat melakukan budidaya ayam joper, maka panduan ternak berikut ini dapat dijadikan acuan. 1. Kandang Ternak Ayam Jawa Super Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai beternak ayam joper, salah satunya adalah membuat kandang yang ternyata tidak serumit kandang ayam jenis lainnya. Pada dasarnya, kandang ayam joper harus dibuat agar memudahkan perawatan dan pemeliharaan ayam yang dipelihara. Meski begitu, kekuatan kandang, ventilasi, dan kebersihannya tetap harus dibersihkan secara rutin. Biasanya, ukuran kandang ayam ditentukan dari usia dan jumlah ayam di dalamnya. Berikut detail rincian jumlah ayam jawa super pada tiap 1 m2 kandang, yaitu 50 ekor untuk ayam joper berusia 1-2 minggu25 ekor untuk ayam joper berusia 3-4 minggu15 ekor untuk ayam joper berusia 4-6 minggu10 ekor untuk ayam joper berusia 7-8 minggu5-6 ekor untuk ayam joper berusia 9 minggu. Dengan perkiraan hitungan di atas, ukuran kandang yang tepat bisa dipilih sesuai usia ayam joper yang diternakkan. Masa pemeliharaan ayam joper dimulai saat bibit ayam joper menginjak usia 2 minggu. Masa ini adalah masa paling rawan karena bisa memengaruhi keuntungan yang didapat saat masa panen tiba. Dengan kata lain, di usia ini risiko kematian bibit ayam sangat besar sehingga harus diperlakukan dengan tepat dan hati-hati. Di antara sekian banyak persiapan masa brooding, pemilihan bahan litter, tempat minum, pemanas, dan jumlah nampan ransum harus benar-benar sesuai dengan jumlah ayam di dalam kandang. Ada beberapa pilihan litter yang bisa digunakan, seperti jerami, serutan kayu halus, kertas, koran, atau sekam padi. Namun yang paling disarankan adalah sekam padi karena harganya relatif terjangkau, tidak beracun, dan mudah didapatkan. 2. Alat & Perlengkapan Budidaya Ayam Joper Agar budidaya ayam joper berjalan lancar, kita harus melengkapi kandang-kandang tersebut dengan peralatan yang memadai. Adapun beberapa peralatan yang perlu disiapkan adalah brooder. Fungsi brooder ialah untuk menghangatkan kandang bagi ayam yang berusia di bawah 2 minggu. Selain itu, dibutuhkan juga nampan plastik sebagai wadah pakan selama memelihara brooding. Untuk ayam jawa super yang berusia di atas 2 minggu, sebaiknya gunakan tempat pakan dan minum berbentuk tabung. Jangan lupa juga untuk memberikan sekat pemisah antara brooding dan juga lampu sebagai penerangan. 3. Bibit Ayam Jawa Super Tidak hanya mencari bibit ayam joper yang unggul, berbagai macam sarana lain yang berkaitan dengan produksi ternak ayam ini juga harus disiapkan. Mulai dari kebutuhan pakan, vitamin, vaksin, dan obat-obatan. 4. Penerimaan DOC Setelah urusan kandang dan seluruh peralatan yang terkait sudah disiapkan, maka selanjutnya adalah tahap penerimaan DOC atau bibit ayam joper. Supaya ternak ayam joper bisa bertahan sampai masa panen tiba, maka tahap penerimaan DOC harus dilakukan dengan tepat. Sebelum DOC datang, sebaiknya kandang untuk brooding dipanaskan lebih dulu agar suhunya stabil. Jangan lupa untuk menyiapkan air larutan gula yang bisa digunakan sebagai minuman pengganti energi untuk ayam-ayam tersebut dan letakkan kerikil di tiap wadah minuman agar DOC tidak tenggelam. Lakukan seleksi pada setiap DOC untuk memisahkan antara yang sehat dan yang sakit. Hal ini juga memiliki tujuan supaya lebih mudah dalam memberi vaksin ataupun obat nantinya. Apabila DOC telah masuk ke dalam kandang yang disiapkan, maka tunggu sekitar 2-3 jam untuk kemudian memberi mereka pakan. 5. Pemberian Pakan Ayam Joper Pemberian pakan dengan kadar gizi yang sesuai juga menjadi faktor penentu kesuksesan ternak ayam joper. Apabila dilihat dari biaya operasionalnya, hampir sekitar 60% dialokasikan untuk kebutuhan pakan. Takaran pakan yang paling pas untuk ayam joper adalah sebanyak 14 persen untuk protein dan 2900 kkal/kg untuk energi pada tiap ekor ayam. Berikan juga campuran bahan pakan lain sebagai variasinya, seperti bekatul, premix, ataupun bungkil. 6. Sanitasi, Suhu dan Pencahayaan Sanitasi atau kebersihan kandang juga sangat diperlukan supaya ternak ayam joper ini terhindar dari berbagai macam bakteri, hama, ataupun penyakit. Oleh sebab itu, perhatikan setiap genangan air di sekitarnya yang bisa saja menjadi sarang nyamuk. Ventilasi di dalam kandang juga harus diatur sedemikian rupa. Jangan sampai suhu di dalam kandang terlalu panas karena bisa membuat ayam joper stres hingga tidak nafsu makan. Selain itu, perhatikan juga pencahayaan di dalam kandang. Ayam jawa super yang masih berusia di bawah 2 minggu biasanya membutuhkan suhu dan pencahayaan dengan intensitas tinggi. Agar mendapatkan suhu dan pencahayaan yang tepat, sebaiknya gunakan pemanas yang terbuat dari bohlam ataupun gas. 7. Panen dan Pasca Panen Normalnya, masa panen ternak ayam joper tiba ketika ayam-ayam tersebut berumur sekitar 2 bulan. Namun, hal ini tetap disesuaikan dengan permintaan pasar. Biasanya, beberapa konsumen memiliki sejumlah permintaan khusus mengenai bobot ayam joper. Untuk masalah pemasarannya, sebaiknya jalin relasi dengan para juragan ayam yang bersedia menampung ayam dalam jumlah banyak. Jangan lupa juga untuk bekerja sama dengan pemilik warung atau restoran sebagai pemasok persediaan ayam. Alternatif lainnya adalah menjual sendiri ke pasar atau sekadar menitipkan ayam-ayam tersebut di pedagang sayur keliling. Setelah masa panen usai, bukan berarti ternak ayam joper selesai begitu saja. Para peternak sudah pasti ingin meneruskan kesuksesan tersebut demi kelangsungan usahanya. Oleh sebab itu, segera siapkan kandang untuk kedatangan bibit selanjutnya. Jangan lupa bahwa kandang harus benar-benar dibersihkan begitu juga dengan peralatannya, seperti wadah pakan dan minum. Cuci semua peralatan sampai bersih dan jangan lupa untuk menyemprotkan disinfektan agar kandang kembali steril dari kuman atau bakteri yang mungkin menempel. Setelah itu, biarkan kandang tetap kosong dalam jangka waktu 1-2 minggu supaya kuman dan bakteri tersebut tidak berkembang dan ternak ayam joper selanjutnya sudah bisa dilakukan.
Ayamkampung super memang diperuntukkan untuk beberapa peternak agar mereka cepat memanen hasilnya. Ayam kampung biasa memang relatif lebih lama agar dapat nikmati akhirnya, sebab hal itu diakibatkan langkah pemeliharaannya yg masih sederhana. Doc Joper Jakarta Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur 0852 9054 3124 / 0852 9052 3120
Cara Ternak Ayam JoperCara Ternak Ayam Joper Agar Cepat Panen Dan BerhasilReferensiKandangPenyediaan PakanPemilihan Bibit UnggulPemeliharaanPengendalian PenyakitPanen Cara Ternak Ayam Joper Agar Cepat Panen Dan Pakan Serta Masa Panen – Bisnis ternak ayam jopers ekarang ini tengah hangat diperbincangkan. Pasalnya, masa panen ayam joper diketahui lebih cepat dibandingkan dengan jenis ayam kampung biasa. Apalagi, ayam kampung joper dibanderol dengan harga yang tinggi di pasaran. Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya. Ayam joper adalah singkatan dari ayam jawa super. Ayam joper ini adalah hasil persilangan antara ayam pedaging broiler dengan ayam jawa yang dikenal dengan nama ayam kampung atau ayam lokal. Hasil persilangan antara ayam kampung dengan ayam broiler ini tentu menghasilkan jenis ayam super yang memiliki banyak sekali keunggulan. Karena seperti yang diketahui, ayam broiler memiliki daging yang banyak dan pertumbuhan yang cepat. Sementara ayam kampung dikenal memiliki rasa daging yang sangat lezat dan tahan terhadap berbagai macam jenis penyakit. Hal inilah yang mendasari mengapa ayam hasil persilangan antara ayam broiler dengan ayam kampung ini diberi nama ayam joper atau ayam kampung super. Pada dasarnya, beternak ayam joper relatif mudah. Hanya saja Anda harus benar-benar sabar, telaten dan perlu memerhatikan apa saja yang diperlukan dalam proses membudidayakan ayam joper. Cara Ternak Ayam Joper Agar Cepat Panen Dan Berhasil Bagi Anda yang masih pemula dalam hal beternak tentu kebingungan bagaimana caranya memulai usaha ternak ayam joperini. Pasalnya jika salah memulainya, bukan tidak mungkin jika bisnis yang diusahakan justru gagal di tengah jalan. Ayam joper yang dipelihara secara intensif tentunya akan menuai keuntungan yang berlimpah. Oleh karena itu, berikut ini adalah cara beternak ayam jenis joper agar berhasil. Referensi Sebelum memulai usaha apapun, tentunya Anda dipaksa untuk mempelajari seluk beluk bisnis tersebut bukan? Apalagi untuk Anda yang masih pemula dan belum memiliki pengalaman apapun, maka mencari referensi dari berbagai sumber adalah suatu keharusan agar bisnis ternak yang dijalani berhasil. Sumber informasi ini bisa Anda dapatkan dari buku bacaan tentang budidaya ternak ayam kampung joper atau mencari informasinya langsung dari pebisnis ternak ayam yang sudah berhasil. Mencari referensi dari pebisnis ayam ternak ayam joperlebih dianjurkan agar Anda mengetahui pengalaman yang sebenarnya di lapangan. Kandang Selanjutnya adalah masalah kandang. Banyak orang yang meremehkan soal kandang ayam joper karena kebanyakan dari mereka menganggap bahwa ayam joper hanyalah ayam kampung yang bisa dibiarkan bebas begitu saja dan tidak memerlukan kandang yang baik. Padahal pemeliharaan ayam joper berbeda dengan ayam kampung biasa. Agar hasil panen ayam joper maksimal, maka memperhatikan dan merawat kandang ayam adalah hal yang harus Anda lakukan. Kandang ayam joper harus hangat dan nyaman untuk ayam. Kandang ternak ayam joperyang ideal adalah yang berlokasi jauh dari perumahan atau permukiman penduduk, terpenuhi air bersihnya, dan mudah diakses menggunakan sarana transportasi biasa. Tak hanya itu, Anda juga harus memerhatikan arah pembuatan kandang. Buatlah kandang dengan arah membujur dari arahTimur ke arah Barat. Dengan begitu, kandang akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, membuat kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup tapi tidak terkena secara langsung. Kandang juga tidak boleh becek atau lembab. Sementara ukurannya harus disesuaikan dengan jumlah ayam ternak dan umurnya. Dengan begitu, ternak ayam joperakan berhasil dan Anda akan mendapatkan keuntungan yang melimpah. Penyediaan Pakan Faktor utama yang harus Anda perhatikan dalam beternak ayam atau unggas adalah pakannya. Termasuk untuk ayam joper, dimana Anda harus memenuhi kebutuhan pakan ayam dengan baik dan benar. Setiap harinya, ayam joper harus terpenuhi asupan nutrisi dan juga gizinya supaya bisa tumbuh dengan cepat dan baik. Saat ayam joper masih kecil, Anda harus memberikannya pakan yang halus dan mudah dicerna. Untuk pakannya sendiri, Anda bisa dengan mudah menemukannya di toko-toko pakan ternak yang ada di pasaran. Hanya saja sebelum membeli, Anda harus memberitahupenjual terkait dengan umur ayam. Hal ini dilakukan agar ternak ayam joperyang dibeli sesuai dengan umur ayam. Pemilihan Bibit Unggul Pemilihan bibit unggul adalah hal yang penting untuk Anda yang ingin membudidayakan ayam joper. Apabila Anda membudidayakan ayam joper untuk diambil dagingnya, maka bibit ayam yang harus dipilih adalah yang bertubuh besar dan memiliki masa pertumbuhan yang cepat. Tak hanya itu, Anda juga harus memilih bibi yang waktu penetasannya tepat waktu yaitu 21 hari. Bibit ternak ayam joperyang berkualitas bagus adalah yang sehat, mata bersinar, tegap, tidak cacat dan memiliki bulu yang bersih serta mengkilap. Jangan memilih ayam joper yang memiliki bulu kusam karena bulu tersebut bisa menjadi indikator bahwa ayam sedang sakit. Di pasaran sendiri, ada banyak orang yang menjual bibit ayam joper. Oleh karena itu, Anda harus lebih teliti dan cerdas dalam memilihnya. Pemeliharaan Setelah menyiapkan kandang, pakan dan membeli bibit ayam joper, tahapan selanjutnya dalam usaha ternak ayam joper tentu saja manajemen pemeliharaan. Pemeliharaan adalah suatu hal yang penting dalam tahapan budidaya ternak ayam. Pasalnya tujuan dari pemeliharaan ini adalah mengontrol ayam agar tidak terkena berbagai macam penyakit dan bisa hidup sehat sampai masa pemanenan. Dalam hal pemeliharaan, Anda harus memastikan bahwa kandang dalam kondisi bersih dan tidak rusak. Selain itu, Anda juga harus memberikan pakan pada ayam dengan teratur dan memastikan bahwa ayam-ayam yang diternak menghabiskan pakannya dengan baik. Jangan lupa memberikan vaksinasi agar ayam terhindar dari penyakit. Pengendalian Penyakit Seperti yang sempat disinggung dalam tahapan pemeliharaan, pengendalian penyakit pada ayam adalah hal yang sangat penting. Jika Anda memelihara ayam joper dalam jumlah yang banyak, tentu tidak semua ayam dalam kondisi sehat. Oleh karena itu, mengontrol ayam setiap hari untuk membedakan antara ayam yang sehat dan yang sakit adalah suatu keharusan. Jika didapati ada ayam yang sakit, segera pisahkan dan obati agar ayam lain yang masih sehat tidak tertular. Cara mengontrol atau mengendalikan penyakit dalam ternak ayam joperadalah menjaga kebersihan kandang, memilih lokasi ternak yang jauh dari penyakit, menjaga sanitasi kandang serta peralatannya, dan melakukan vaksinasi dengan teratur. Panen Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pebisnis ternak ayam tentu saja masa panen. Pasalnya masa panen adalah masa dimana Anda bisa menjual ayam joper ke pasaran untuk mendapatkan keuntungan. Agar harga jualnya tinggi, ayam ternak Anda tentunya harus memenuhi standar kualitas pasaran. Ayam joper banyak dipilih para peternak karena memiliki banyak sekali keunggulan. Beberapa keunggulannya adalah harga jual yang tinggi dan juga stabil, masa panen singkat, pemeliharaan yang mudah dan tahan terhadap berbagai macam penyakit. Demikianlah ulasan terkait dengan cara ternak ayam joperuntuk pemula, semoga ulasan ini bermanfaat untuk Anda. Demikian penjabaran artikel diatas tentang Cara Ternak Ayam Joper Agar Cepat Panen Dan Pakan Serta Masa Panen Semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca setia
Berikutini adalah jenis-jenis ayam kampung yang paling cepat panen, yang dikutip channel youtube Aji Farm. 1. Ayam kampung super (Joper) Ayam joper berasal dari persilangan antara ayam petelur dan ayam kampung, inovasi ini disebabkan banyaknya peternak yang mengeluh karena lamanya waktu budidaya ayam kampung.
Uploaded byhadi 0% found this document useful 0 votes237 views5 pagesDescriptionpanenCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes237 views5 pagesCara Beternak Ayam Joper Untuk Pemula Agar Cepat PanenUploaded byhadi DescriptionpanenFull descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.KeunggulanAyam Joper. Ayam joper populer diantara para peternak unggas karena keunggulan antara lain: bisa bertumbuh dengan cepat sehingga hanya dalam waktu 60 hari saja, ayam joper sudah dapat di panen oleh peternak. Dengan masa panen yang cepat ini bisa menghemat pakan ayam sehingga membuat keuntungan bertambah bagi peternak. tahan terhadap