Artikel Ekonomi kelas 11 ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, instrumen dan jenis dari kebijakan fiskal. Yuk, kita pelajari bersama-sama! -- Apa kamu tahu bagaimana pemerintah membangun infrastruktur negara seperti jalan, halte, terminal, stasiun dan lain-lain? Fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan pajak kita bayar selaku warga negara, lho! Yap, Pajak tersebut masuk dalam
Soal Essay Pajak Ekonomi Kelas 11 Jawaban Kurikulum 2013 Revisi Wislah Indonesia Tulisan ini berisi kumpulan contoh soal essay Pajak Ekonomi Kelas 11 Untuk Mata Pelajaran Ekonomi. Sangat cocok bukan dengan pencarian kamu di mesin pencari? Kamu bisa baca kumpulan soal di bagian sub ke 2 tulisan ini “Contoh Soal Essay Pajak Ekonomi Kelas 11”. Soal Essay Ekonomi Untuk Guru dan Murid Soal essay Ekonomi adalah salah satu jenis soal yang sering diberikan oleh guru Ekonomi kepada siswa di berbagai tingkatan pendidikan. Soal essay Ekonomi memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh guru maupun siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari soal essay Ekonomi Manfaat bagi Guru Evaluasi Kemampuan Siswa Soal essay Ekonomi memungkinkan guru untuk mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, karena siswa harus menjawab pertanyaan dengan menjelaskan atau memberikan contoh yang spesifik. Dengan begitu, guru bisa memahami lebih jelas kemampuan siswa dalam memahami materi yang Kemampuan Menulis Soal essay Ekonomi juga membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan menulis siswa, karena siswa harus mampu mengungkapkan jawaban mereka secara jelas dan koheren. Hal ini akan membantu guru untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis siswa dan juga membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Soal essay Ekonomi juga dapat membantu guru untuk menstimulasi berpikir kritis siswa, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban yang jelas, berargumentasi dan mempertahankan pendapat mereka. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis. Manfaat bagi Siswa Mengetahui Tingkat Pemahaman Dengan menjawab soal essay Ekonomi, siswa dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini membantu siswa dalam mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka dalam memahami suatu Kemampuan Menulis Soal essay Ekonomi membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban secara jelas dan koheren. Dengan sering menjawab soal essay Ekonomi, siswa akan terbiasa mengembangkan kemampuan menulis Kemampuan Berpikir Kritis Soal essay Ekonomi juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, karena siswa harus mampu menyajikan argumen dan pendapat mereka secara jelas dan logis. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis. Dalam kesimpulannya, soal essay Ekonomi memiliki manfaat yang banyak, baik bagi guru maupun siswa. Guru bisa mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, sedangkan siswa bisa mengetahui tingkat pemahaman mereka dan mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kritis mereka. Oleh karena itu, soal essay pada mata pelajaran Ekonomi merupakan salah satu metode evaluasi yang efektif dan penting dalam proses pembelajaran. Contoh Soal Essay Pajak Ekonomi Kelas 11 1. Jelaskan konsepsi perpajakan ekonomi dan apa tujuan dari perpajakan tersebut? Jawaban Konsepsi perpajakan ekonomi adalah pengumpulan dana oleh pemerintah dari warga negara dengan cara memungut pajak atas kekayaan, pendapatan, dan transaksi ekonomi lainnya. Tujuan dari perpajakan adalah untuk mendapatkan sumber pendapatan bagi negara yang nantinya digunakan untuk membiayai kebutuhan umum seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. 2. Apa saja asas pemungutan pajak yang harus dipenuhi dalam penerapan sistem perpajakan? Jawaban Asas pemungutan pajak yang harus dipenuhi dalam penerapan sistem perpajakan adalah kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, kesederhanaan dan kepastian hukum dalam pengenaan pajak, efisiensi dalam proses pemungutan pajak, keadilan dalam penentuan tarif pajak, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak. 3. Jelaskan pengelompokan jenis pajak berdasarkan objek pemungutannya! Jawaban Pengelompokan jenis pajak berdasarkan objek pemungutannya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu a. Pajak langsung, yaitu pajak yang langsung dipungut dari wajib pajak berdasarkan penghasilan atau kekayaan yang dimilikinya, seperti pajak penghasilan dan pajak bumi dan bangunan. b. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang tidak langsung dipungut dari wajib pajak melalui perantara pihak lain, seperti pajak pertambahan nilai PPN dan pajak penjualan atas barang mewah PPnBM. c. Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah atas objek pajak yang ada di wilayahnya, seperti pajak hotel, restoran, dan pajak reklame. 4. Jelaskan sistem pemungutan pajak di Indonesia dan apa saja prinsip yang menjadi dasar pengaturannya? Jawaban Sistem pemungutan pajak di Indonesia menggunakan sistem self-assessment, di mana wajib pajak diharuskan melaporkan pendapatannya sendiri dan membayar pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Prinsip-prinsip yang menjadi dasar pengaturan sistem pemungutan pajak di Indonesia antara lain prinsip keadilan, kepastian hukum, efisiensi, kesederhanaan, dan transparansi. 5. Apa saja dampak dari tidak adanya pemungutan pajak terhadap perekonomian suatu negara? Jawaban Tidak adanya pemungutan pajak akan berdampak pada perekonomian suatu negara dengan cara sebagai berikut Penurunan pendapatan negara Negara tidak akan memiliki sumber pendapatan yang cukup untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan berdampak pada kualitas pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang terhambat. Memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi Tidak adanya pajak juga dapat memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi, karena hanya sebagian kecil masyarakat yang mampu membiayai kebutuhan pribadi mereka sendiri. Sementara, sebagian besar masyarakat tidak mampu membiayai kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Mengurangi daya saing negara Negara yang tidak menerapkan sistem perpajakan yang efektif dan efisien akan mengalami kesulitan dalam bersaing dengan negara lain dalam hal daya tarik investasi. Ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lambat dan ketergantungan pada bantuan luar negeri. Meningkatkan kemungkinan tindakan korupsi Tidak adanya pajak juga dapat meningkatkan kemungkinan tindakan korupsi oleh pejabat pemerintah dalam penggunaan anggaran negara. Ini dapat merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan ekonomi yang sehat. Mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Tidak adanya pajak dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, karena warga negara tidak melihat manfaat dari pembayaran pajak yang mereka lakukan. Hal ini dapat memicu ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial yang berdampak pada perekonomian negara. 6. Jelaskan pengertian perpajakan dan apa konsepsi perpajakan ekonomi! Jawaban Perpajakan adalah pengumpulan dana dari warga negara oleh pemerintah untuk membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan negara. Konsepsi perpajakan ekonomi adalah konsep yang digunakan dalam ilmu ekonomi yang menjelaskan tentang bagaimana pajak dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara. Konsepsi ini mencakup bagaimana pajak dapat memengaruhi perilaku konsumen, produsen, dan investor, serta bagaimana pajak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. 7. Jelaskan asas-asas pemungutan pajak! Jawaban Asas-asas pemungutan pajak adalah prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam melakukan pemungutan pajak. Beberapa asas pemungutan pajak adalah a. Asas keadilan Pajak harus dikenakan secara adil dan proporsional terhadap kemampuan masing-masing individu. b. Asas kesederhanaan Sistem perpajakan harus sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat. c. Asas keteraturan Pajak harus dikenakan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. d. Asas efisiensi Sistem perpajakan harus efisien dan tidak menimbulkan beban berlebih pada masyarakat. e. Asas kepastian Pemerintah harus memberikan kepastian mengenai aturan perpajakan dan menghindari perubahan yang tiba-tiba dan terlalu sering. 8. Apa saja jenis-jenis pajak yang ada di Indonesia? Jawaban Jenis-jenis pajak yang ada di Indonesia meliputi a. Pajak Penghasilan PPh b. Pajak Pertambahan Nilai PPN c. Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM d. Pajak Bumi dan Bangunan PBB e. Pajak Kendaraan Bermotor PKB f. Pajak Bea Masuk PBM g. Pajak Bea Keluar PBK h. Pajak Hotel dan Restoran PHR i. Pajak Reklame j. Pajak Air Tanah 9. Apa yang dimaksud dengan sistem pemungutan pajak terpusat di Indonesia? Jawaban Sistem pemungutan pajak terpusat di Indonesia adalah sistem pemungutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sistem ini meliputi pemungutan, penyetoran, pengawasan, dan penagihan pajak dari seluruh wajib pajak di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah pusat bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh pajak yang ada di Indonesia, termasuk pajak daerah yang diatur oleh undang-undang. 10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tax amnesty atau pengampunan pajak di Indonesia! Jawaban Tax amnesty atau pengampunan pajak adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mendorong wajib pajak yang belum membayar pajak untuk membayar pajak yang seharusnya dibayarkan. 11. Jelaskan pengertian pajak dan apa tujuan dari pemungutan pajak? Jawaban Pajak adalah pembayaran yang harus dilakukan oleh warga negara atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Tujuan dari pemungutan pajak adalah untuk membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan negara, serta untuk mengatur perekonomian dan memperbaiki distribusi pendapatan. 12. Apa yang dimaksud dengan keadilan vertikal dalam sistem perpajakan? Jawaban Keadilan vertikal dalam sistem perpajakan adalah prinsip yang menyatakan bahwa warga negara dengan penghasilan yang lebih tinggi harus membayar pajak yang lebih tinggi, dan warga negara dengan penghasilan yang lebih rendah harus membayar pajak yang lebih rendah. Prinsip ini bertujuan untuk menjamin distribusi pendapatan yang lebih adil. 13. Jelaskan perbedaan antara Pajak Penghasilan PPh dan Pajak Pertambahan Nilai PPN! Jawaban Perbedaan antara Pajak Penghasilan PPh dan Pajak Pertambahan Nilai PPN adalah a. PPh dikenakan pada penghasilan individu atau badan usaha, sedangkan PPN dikenakan pada penjualan barang dan jasa. b. PPh tarifnya berdasarkan besarnya penghasilan, sedangkan PPN tarifnya berdasarkan persentase dari harga barang dan jasa yang dikenakan pajak. c. PPh bersifat progresif, artinya semakin tinggi penghasilan, semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan, sedangkan PPN bersifat proporsional, artinya tarif pajak yang dikenakan selalu sama, tidak tergantung pada besarnya penghasilan atau harga barang dan jasa. 14. Apa yang dimaksud dengan sistem self assessment dalam pemungutan pajak di Indonesia? Jawaban Sistem self assessment dalam pemungutan pajak di Indonesia adalah sistem di mana wajib pajak diharapkan untuk menghitung sendiri jumlah pajak yang harus dibayar berdasarkan penghasilan atau transaksi yang dilakukan, dan kemudian menyampaikan laporan pajak kepada pihak berwenang. Pemerintah akan melakukan audit atau pemeriksaan jika diperlukan untuk memastikan kebenaran laporan pajak yang disampaikan. 15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan tarif proteksi dalam perpajakan ekonomi! Jawaban Kebijakan tarif proteksi dalam perpajakan ekonomi adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor dengan memberlakukan tarif pajak yang tinggi terhadap barang impor. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja, namun juga dapat menyebabkan harga barang yang lebih tinggi bagi konsumen. 16. Jelaskan pengertian asas kesamaan dan asas keberpihakan dalam sistem perpajakan! Jawaban Asas kesamaan dalam sistem perpajakan menyatakan bahwa setiap warga negara harus membayar pajak sesuai dengan kemampuannya, tanpa pandang bulu atas asal usul, jenis kelamin, agama, atau latar belakang sosial ekonomi. Sementara itu, asas keberpihakan menyatakan bahwa pemerintah boleh memberikan perlakuan yang berbeda kepada warga negara atau sektor tertentu untuk tujuan tertentu, seperti memberikan insentif pajak untuk industri tertentu atau program pembangunan daerah tertentu. 17. Apa saja faktor yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi sistem perpajakan suatu negara? Jawaban Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi sistem perpajakan suatu negara adalah a. Kepatuhan wajib pajak semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib pajak, semakin efektif dan efisien sistem perpajakan. b. Kualitas administrasi perpajakan semakin baik dan terorganisirnya sistem administrasi perpajakan, semakin efektif dan efisien pula sistem perpajakan. c. Tingkat tarif pajak semakin tinggi tarif pajak, semakin rendah kemungkinan wajib pajak untuk patuh, sehingga mengurangi efektivitas sistem perpajakan. d. Jenis pajak dan dasar perhitungan pajak pajak yang kompleks dan sulit untuk dihitung dapat mengurangi efisiensi sistem perpajakan. e. Kualitas kebijakan perpajakan kebijakan perpajakan yang tepat dan rasional akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem perpajakan. 18. Apa yang dimaksud dengan tarif pajak progresif dan tarif pajak proporsional? Jawaban Tarif pajak progresif adalah tarif pajak yang dikenakan berdasarkan besarnya penghasilan atau kekayaan wajib pajak. Semakin tinggi penghasilan atau kekayaan, semakin tinggi pula tarif pajak yang harus dibayar. Sedangkan, tarif pajak proporsional adalah tarif pajak yang dikenakan dengan persentase tetap dari jumlah penghasilan atau transaksi, tanpa memperhatikan besarnya penghasilan atau kekayaan. 19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak daerah dan contoh pajak daerah yang ada di Indonesia! Jawaban Pajak daerah adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah atas kegiatan atau transaksi di wilayahnya. Contoh pajak daerah yang ada di Indonesia antara lain Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan, serta Pajak Hotel. 20. Apa yang dimaksud dengan tax amnesty dalam perpajakan ekonomi? Jawaban Tax amnesty atau amnesti pajak adalah kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan dan membayar pajak yang belum terbayar tanpa dikenakan sanksi pidana atau administratif. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan memperbaiki penerimaan pajak negara yang selama ini kurang memuaskan. Dalam tax amnesty, biasanya diberikan tarif pajak yang lebih rendah dari biasanya, sehingga diharapkan dapat memancing wajib pajak yang selama ini tidak patuh untuk membayar pajak. Selain itu, kebijakan ini juga dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi aset-aset yang tidak dilaporkan dan meningkatkan transparansi keuangan. Di Indonesia, tax amnesty pernah dilaksanakan pada tahun 2016 dan 2018. Penutup Dan itulah akhir dari tulisan tentang Soal Essay Pajak Ekonomi Kelas 11 Kurikulum 2013 Revisi Beserta Jawaban. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Jangan lupa, selain belajar dengan tekun, jangan lupa juga untuk istirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang menyenangkan agar otak tetap segar dan siap menerima informasi baru. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
ContohSoal Soal Matematika Ekonomi Pajak Dan Subsidi . Contoh soal ekonomi kelas x semester ganjil beserta jawabannya. Contoh Soal Matematika Ekonomi Pajak Dan Subsidi. Keseimbanga dalam harga pasar diperoleh saat q d =q s. Jika suhunya 25°c di atas 0 maka kita gunakan tanda +, ditulis menjadi +25°c dan dibaca positif 25°c.
Artikel Ekonomi kelas 11 kali ini akan membahas mengenai pengertian pajak, fungsi, manfaat, dan tarifnya. — Beberapa waktu lalu pemerintah Kota Mojokerto melakukan suatu inovasi yang mungkin bagi beberapa orang terdengar agak aneh. Ya, pihak pemerintah Kota Mojokerto meluncurkan program membayar pajak menggunakan sampah. Emangnya bisa? Bisa kok. Jadi, pemerintah Kota Mojokerto itu menerapkan tabungan dari bank sampah. Nah, uang yang dikumpulkan dari hasil jual sampah kepada bank sampah tersebut ditabung yang kemudian bisa digunakan untuk membayar pajak bumi dan bangunan PBB. Keren banget kan? Baca Juga Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi Lainnya Alasan pemerintah Kota Mojokerto melakukan program tersebut karena ingin meningkatkan kesadaran membayar pajak dan untuk memenuhi target pendapatan daerahnya. Oke, ngomong-ngomong soal pajak nih, kamu tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan pajak itu sendiri? Apa fungsi pajak dan manfaatnya? Kalau kamu belum tahu, simak penjelasannya di artikel berikut ini ya. Baca Juga Bagaimana Cara Menghitung Diskon dan Pajak? Pengertian Pajak Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pajak adalah pungutan wajib. Pungutan yang biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah. Pajak berkaitan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan lain-lain. Pajak ini bersifat memaksa lho, dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung. Artinya, saat kamu bayar pajak, kamu nggak akan merasakan keuntungan apa-apa. Misalnya, uang tabungan kamu bertambah gitu. Tapi, jangan mentang-mentang nggak dapat imbalan langsung, terus kamu nggak mau bayar pajak. Awas, bisa didenda atau bahkan dipidana nanti kamunya. Pajak yang kamu bayar itu, bakal kamu nikmatin dalam bentuk pembangunan bagi kemakmuran rakyat. Contohnya ya seperti pembangunan MRT Jabodebek. Pembangunan itu didanai dari pajak yang kamu bayar setiap tahunnya. Baca Juga Mengenal Macam-Macam Objek Pajak Fungsi Pajak Ada empat fungsi pajak yang harus kamu tahu. Apa sajakah fungsi pajak tersebut? Cek bahasan lengkapnya dibawah ini ya 1. Fungsi anggaran budgetair Pajak berfungsi sebagai sumber penerimaan kas negara. Pajak yang dikumpulkan dari masyarakat digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Nah, semakin banyak masyarakat yang membayar pajak, maka semakin besar pula pendapatannya. 2. Fungsi alokasi Fungsi ini menekankan bahwa pajak harus digunakan untuk mendanai atau menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya untuk pembangunan sarana dan prasarana atau bahkan membangun sebuah infrastruktur. 3. Fungsi distribusi atau pemerataan Dalam fungsi ini, pajak digunakan untuk pembangunan ekonomi. Artinya, dengan pendistribusian pajak secara merata diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat. 4. Fungsi pengatur/regulasi Kalau fungsi pajak yang satu ini, digunakan sebagai pelindung produksi dalam negeri. Misalnya, pemerintah menetapkan bea masuk terhadap barang ekspor sehingga barang tersebut menjadi lebih mahal dibanding produk dalam negeri. Nah, bea itu masuk ke dalam kas negara. Manfaat Pajak Tadi di awal-awal artikel sudah dijelaskan sedikit tentang pembangunan MRT sebagai salah satu bentuk nyata dari manfaat pajak yang bisa kita lihat. Nah, manfaat pajak itu sendiri secara umum ada 4, yakni membiayai pengeluaran negara yang bersifat self liquiditing memberikan keuntungan seperti proyek produktif barang ekspor; membiayai pengeluaran umum seperti pembangunan fasilitas umum yang bisa dinikmati masyarakat; membiayai pengeluaran produktif seperti penyaluran bantuan bagi nelayan dan petani; dan membiayai pengeluaran tidak produktif seperti mendanai pembelian senjata perang untuk tentara. Baca Juga 3 Asas Pemungutan Pajak, Apa Saja Ya? Tarif Pajak Demi menekan angka pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta, pemerintah provinsi bersama kepolisian daerah Metro Jaya memberlakukan pajak progresif. Artinya, pajak kendaraan bermotor untuk kepemilikan ke-2 dan seterusnya akan semakin meningkat. Contohnya begini, jika ada dua sepeda motor atau 2 mobil yang ada di rumah kamu, nah kendaraan motor atau mobil yang ke-2 akan dikenakan pajak progresif. Baca Juga Kebijakan Fiskal Pengertian, Tujuan, Instrumen dan Jenisnya Berdasarkan sifatnya, tarif pajak dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1. Tarif pajak proporsional sebanding Tarif pajak ini memakai persentase yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak. 2. Tarif pajak tetap konstan Tarif pajak ini artinya tetap, besar/jumlah yang dibayarkan itu sama. 3. Tarif pajak degresif menurun Tarif pajak ini menggunakan persentase yang menurun setiap dasar pengenaan pajaknya. 4. Tarif pajak progresif meningkat Seperti yang sudah dijelaskan dengan contoh pengenaan tarif pajak kendaraan bahwa persentase pajaknya meningkat untuk setiap dasar pengenaan objek pajak. — Nah, itu tadi pembahasan mengenai penjelasan pengertian pajak, fungsi, manfaat, dan tarif pajak. Kalau kamu masih ingin cari tahu lebih banyak materi tentang pajak, langsung aja berlangganan ruangbelajar. Fiturnya lengkap, membantumu lebih mudah pahami materi sekolah! ReferensiAlam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta Erlangga Artikel ini telah diperbarui pada 1 Maret 2023.
Jatengnews.id – Di bawah ini kami sajikan contoh soal dan kunci jawaban pilihan ganda pelajaran ekonomi kelas 11 tentang kerjasama ekonomi dan perdagangan Internasional. Contoh soal dan kunci jawaban pilihan ganda pelajaran ekonomi kelas 11 tentang kersjasama ekonomi dan perdagangan Internasional tersebut mengacu pada Kurikulum K13 Kemendikbud.
Soal Perpajakan Kelas 11 MA Mapel Ekonomi Dan Lengkap Dengan Pembahasan Materi Materi MA - hai semua,. Hari ini saya menampilkan soal dan pembahasan tentang materi Perpajakan mapel ekonomi kelas 11. Soal ini membahas tentang pajak, fungsi, manfaat, tarif pajak, perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya, asas pemungutan pajak, jenis-jenis pajak. Pada kegiatan belajar kedua, kalian akan mempelajari sistem perpajakan di Indonesia, alur administrasi perpajakan di Indonesia, objek, dan cara pengenaan pajak. Pembahasannya ada dibawah sendiri. Semoga artikel ini bisa jadi referensi kalian, dan selamat belajar!!!I. Soal Penilaian Harian Perpajakan!1. Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas …. A. sanksi teguran, sanksi kenaikan, dan sanksi pidana B. sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi kenaikan C. sanksi peringatan pertama, sanksi peringatan kedua, dan sanksi pidana D. sanksi penambahan jenis pajak, sanksi denda, dan sanksi pidana E. sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana. Jawaban EPembahasan Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana. **2. Apabila besarnya pengenaan pajak sebagai berikut Dasar Pengenaan PKP Besarnya Pajak Maka tarif pajak tersebut bersifat …. A. progresif B. degresif C. proporsional D. tetap E. konstan Jawaban CPembahasan tarif pajak tersebut bersifat proporsional. Tarif pajak proporsional adalah tarif pajak yang pengenaan pajaknya tetap atas berapa pun dasar pengenaan pajaknya **3. Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas …. A. Equality B. Certanty C. Convinience of payment D. Effecienty E. Activity Jawaban APembahasan Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas equality. **4. Berikut yang termasuk pajak daerah …. A. Pajak Penghasilan B. Pajak Pertambahan Nilai C. Pajak Penjualan Barang Mewah D. Pajak Reklame E. Bea Masuk Jawaban DPembahasan Berikut yang termasuk pajak daerah adalah pajak reklame **5. Berikut ini jenis-jenis pajak 1 Pajak hotel dan restoran 2 Pajak reklame 3 Pajak kendaran bermotor 4 Pajak pertambahan nilai 5 Pajak bumi dan bangunan Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 2, 3, dan 5 Jawaban APembahasan Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah Pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak kendaran bermotor. **6. Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi …. A. lokasi B. regulasi C. anggaran D. stabilisasi E. redistribusi Jawaban BPembahasan Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi regulasi. Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam lapangan sosial dan ekonomi. Fungsi mengatur tersebut antara lain 1. Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi. 2. Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti pajak ekspor barang. 3. Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari dalam negeri, contohnya Pajak Pertambahan Nilai PPN. 4. Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian agar semakin produktif. **7. Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah…. A. utang pemerintah turun B. angka kemiskinan menurun C. tunjangan pegawai naik D. anggaran untuk pembangunan infrastruktur meningkat E. pembangunan daerah tertinggal terhambat Jawaban EPembahasan Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah pembangunan daerah tertinggal terhambat. **8. Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan retribusi adalah …. A. besarnya tarif yang ditarik pemerintah B. balas jasa yang diberikan C. sistem pemungutannya D. lembaga pemungut E. proses penarikannya Jawaban BPembahasan Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan restribusi adalah balas jasa yang diberikan **9. Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan asas …. A. kesamaan B. daya manfaat C. kepastian hukum D. beban E. kelayakan Jawaban DPembahasan Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan prinsip beban. **10. Berikut ini jenis-jenis pajak 1 Pajak Penghasilan 2 Pajak Reklame 3 Pajak Kendaran Bermotor 4 Pajak Pertambahan Nilai 5 Pajak Bumi dan Bangunan Yang termasuk pajak langsung …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3, dan 5 D. 2, 3, dan 4 E. 2, 3, dan 5 Jawaban CPembahasan Yang termasuk pajak langsung 1. Pajak penghasilan 2. Pajak kendaran bermotor 3. Pajak bumi dan bangunan **11. Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan. Besarnya penghasilan Nabaila sudah dikenai pajak penghasilan. Untuk mempermudah pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan dipotong gaji oleh bendahara. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah…. A. Self Assesment B. With Holding C. Official Assesment D. Self Assesment E. With Profit Holding Jawaban BPembahasan Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan. Besarnya penghasilan Nabila sudah dikenai pajak penghasilan. Untuk mempermudah pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan dipotong gaji oleh bendahara. Berdasarkan ilustrasi tersebut, sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah with holding. With Holding System, yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang pada pihak ketiga untuk memotong atau memungut, dan menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Contoh pemotongan pajak penghasilan karyawan PPh pasal 21. **12. Perhatikan transaksi berikut. 1 Pembelian sepeda motor. 2 Pembelian bibit jagung di toko pertanian. 3 Pembelian telur di minimarket. 4 Pembelian notebook di Korea. 5 Pembelian beras di supermarket. Transaksi yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 Jawaban DPembahasan Transaksi yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah 1. Pembelian bibit jagung di toko pertanian. 2. Pembelian telur di minimarket. 3. Pembelian beras di supermarket. **13. Malik memperoleh penghasilan kena pajak Rp dan dia memiliki NPWP. Berdasarkan UU No 36 tahun 2008 tarif PPh adalah …. No Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak Ber NPWP Tidak ber NPWP 1 Sampai dengan 5% 6% 2 Di atas sampai dengan Rp 15% 18% 3 Di atas sampai dengan 25% 30% 4 Di atas 30% 36% Besarnya pajak terutang Malik adalah …. A. B. C. D. E. Jawaban APembahasan Besarnya pajak terutang Pak Malik adalah x 5% = 14. Nia mengimpor laptop senilai Pajak Pertambahan Nilai 10%, maka PPN yang dibayar Nia sebesar …. A. B. C. D. E. Jawaban BPembahasan Nia mengimpor laptop senilai Pajak Pertambahan Nilai 10%, maka PPN yang dibayar Nia sebesar Berikut bukan merupakan objek bea materai …. A. Akta notaris. B. Saham dengan nilai nominal di bawah C. Kuitansi pembayaran di bawah D. Wesel dengan nilai nominal di atas E. Cek senilai di atas Rp Jawaban CPembahasan Kuitansi pembayaran di bawah bukan merupakan objek materai. **16. Dokumen yang digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan, harus bermaterai senilai …. A. B. C. D. E. Jawaban EPembahasan Dokumen yang digunakan sebagai alat pembuktian di pengadilan, harus bermaterai senilai **17. Pak Maulana menghitung dan menentukan sendiri besarnya pajak, kemudian membayar dan melaporkannya. Berarti dalam pemungutannya menggunakan sistem…. A. With Holding B. Official Assesment C. Self Assesment D. With Holding dan Official Assesment E. Self Assesment Dan With Holding Jawaban CPembahasan Self Assesment System, yaitu sistem yang memberikan kepercayaan dan kewenangan pada wajib pajak untuk menghitung, menentukan besarnya pajak, melaporkan dan membayarnya sendiri. Pada sistem ini petugas pajak melakukan pengawasan dan bimbingan kepada wajib pajak, selain penegakan hukum. **18. Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dapat dilakukan dengan cara …. A. datang ke Kantor Pelayanan Pajak B. secara online C. lewat kantor pos D. datang ke Kantor Pelayanan Pajak atau bisa secara online E. datang ke Kantor Pelayanan Pajak atau Bank yang ditunjuk Pembahasan Wajib pajak mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dapat dilakukan dengan cara langsung dating ke Kantor Pelayanan Pajak KPP atau secara online. **19. Adam seorang manajer di perusahaan konstruksi. Penghasilannya sebulan. Adam sudah menikah dan mempunya dua anak. Istrinya tidak bekerja, berapa pajak terutang Adam tiap tahun …. A. B. C. D. E. Jawaban BPembahasan Penghasilan 1 tahun x 12 = PTKP - wajib pajak= - isteri = - anak 2 x = + Penghasilan Tidak Kena pajak = – Penghasilan Kena Pajak = Jadi, PPh terutang per tahun 5% x = 15% x = + + = **20. Pak Andi memiliki tanah seluas 450 m2 dengan harga jual sedangkan luas bangunan 200 m2 dengan harga jual Rp Jika nilai jual objek pajak tidak kena pajak dan tarif PBB 0,1%, pajak harus dibayar Pak Andi…. A. B. C. D. E. Jawaban DPembahasan Tanah 450 m2 x = Bangunan 200 m2 x = Rp80 NJOP = + Rp80 = NJOPTKP = - NJOPKP = - = PBB yang terutang = 0,5% x 20% x = **21. Berikut ini bukan fungsi pajak adalah …. A. Fungsi budgeter B. Fungsi alokasi C. Fungsi distribusi D. Fungsi regulasi E. Fungsi efisiensi 22. Pada saat harga kedelai impor naik, sebagian besar importir kedelai mengurangi pembelian. Dampaknya, pedagang dan pengrajin tahu dan tempe mengalami kesulitan bahan baku. Pemerintah menurunkan pajak atas kedelai impor sehingga harga kedelai turun. Hal ini menunjukkan fungsi pajak sebagai .… A. Fungsi anggaran B. Fungsi mengatur C. Fungsi stabilisasi D. Fungsi distribusi E. Fungsi redistribusi 23. Perhatikan tabel berikut! Objek Pajak Traif I Tarif II Tarif III Tarif IV 10% 30% 10% 10% 20% 15% 10% 10% 20% Dari tabel di atas tarif III merupakan tarif pajak …. A. Tetap B. Proposional C. Progresif D. Degresif E. Regresif 24. Iuran rakyat atas pemakaian barang-barang tertentu yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, adalah …. A. Cukai B. Sumbangan C. Pajak D. Retribusi E. Bea 25. Pajak penjualan termasuk ke dalam pajak …. A. langsung B. tidak langsung C. objektif. D. subjektif E. perorangan 26. Mulai tahun 1983 pemungutan pajak di Indonesia beralih dari official assessment system ke self assessment system. Penggantian sistem pemungutan pajak tersebut terjadi karena …. A. partisipasi wajib pajak sudah tinggi B. biaya pemungutan pajak terlalu besar C. penetapan tarif pajak lebih mudah D. mendorong wajib pajak bersikap aktif dalam pembangunan E. mengikuti instruksi bank dunia 27. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTK untuk tambahan anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, maksimal … orang. A. satu B. dua C. tiga D. empat E. lima 28. Salah satu masalah pemungutan pajak di Indonesia adalah .... A. kurangnya petugas pajak B. sering ada ketidakpastian dalam pemungutan C. kurangnya loket pembayaran pajak D. kesadaran masyarakat yang masih kurang tentang pembayaran pajak E. undang-undang pajak yang masih simpang siur penafsirannya. 29. Anggi memiliki sebidang tanah seluas 200 m2 dan di atasnya berdiri rumah seluas 140 m2. Taksiran harga jual tanah per m2 dan harga jual bangunan per m2. Apabila NJOTKP dan tarif pajak 0,1%, maka PBB terutang Anggi …. A. B. C. D. E. 30. Transaksi keuangan yang dikenakan bea materai adalah dengan nilai nominal …. A. Di bawah B. C. D. Di atas E. Di bawah Seorang pengusaha mengimpor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah dengan Nilai Impor sebesar Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut selain dikenai PPN juga dikenai PPnBM misalnya dengan tarif 20%. Maka Pajak yang harus dibayar pengusaha tersebut adalah …. A. B. C. D. E. 32. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pemungutan pajak …. A. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada negara. B. Pembayaran didasarkan pada norma hukum. C. Tidak dibayar jika telah lewat waktu. D. Balas jasa dirasakan langsung. E. Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan. 33. Pajak merupakan penerimaan negara yang digunakan untuk membayar gaji ASN dalam rangka melayani kepentingan publik. Pernyataan itu sesuai dengan fungsi pajak yaitu …. A. Fungsi anggaran B. Fungsi mengatur C. Fungsi stabilisasi D. Fungsi distribusi E. Fungsi redistribusi 34. Berikut yang bukan merupakan manfaat pajak …. A. Pembangunan sarana umum seperti jembatan, jalan raya, sekolah, rumah sakit, terminal, bandara, irigasi pertanian, pasar. B. Sumber pembiayaan alat keamanan negara dengan tujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. C. Memberi subsidi seperti subsidi pupuk, bahan bakar, dan subsidi listrik. D. Membayar utang negara. E. Sumber dana cadangan bila ada pejabat negara yang kesulitan dana. 35. Tarif pajak yang yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak atau besarnya jumlah pajak yang dibayarkan sama adalah tarif …. A. Degresif B. Tetap C. Proposional D. Progresif E. Regresif 36. Semua pungutan pajak harus berdasarkan undang-undang, sehingga bagi yang melanggar akan dapat dikenai sanksi, hal ini berdasarkan asas …. A. Asas Equality B. Asas Certainty C. Asas Convinience of Payment D. Asas Effeciency E. Asas Activity 37. Mekanisme pembayaran pajak sebagai berikut 1 Menghitung jumlah pajak yang harus dibayar dan dilaporkan dengan Surat Pemberitahuan SPT ke kantor Pelayanan Pajak. 2 Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. 3 Menyerahkan dokumen surat setoran pajak ke bank yang ditunjuk pemerintah. 4 Mengisi surat setoran pajak. 5 Mendapatkan arsip surat setoran pajak. Urutan mekanisme pembayaran pajak yang benar adalah …. A. 1-2-3-4-5 B. 2-1-4-3-5 C. 2-4-1-3-5 D. 3-2-1-4-5 E. 3-4-1-2-5 38. Berikut ini bukan merupakan objek pajak penghasilan …. A. Gaji B. Bunga C. Royalti D. Hadiah E. Bangunan 39. Menurut Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009, tanah dan bangunan yang digunakan oleh perwakilan diplomatik dan kosulat …. A. Pajak setinggi tingginya 10% B. Serendah rendahnya 10% C. Maksimal D. Minimal E. Tidak dikenakan pajak 40. Sebagian sepeda motor di Indonesia merupakan produk impor. Jika harga sepeda motor merk X maka harga jual setelah ditambah PPN adalah …. A. B. C. D. E.
Jumat, 25 Nov 2022 10:00 WIB. Foto: Thinkstock/30 Soal Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 1 dan Jawabannya, Belajar Yuk! Jakarta -. Pelajaran sejarah Indonesia tidak boleh disepelekan bagi siswa-siswi kelas 11 yang akan mengikuti Penilaian Akhir (PAS). Berikut soal PAS sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 dan jawabannya yang kemungkinan bakal
Pahamifren, kamu tentu sudah tak asing dengan istilah pajak kan? Sudah tahu belum apa itu pajak? Nah, pada Materi Ekonomi Kelas 11 ini, Mipi mau mengajak kamu membahas tentang perpajakan nih. Simak penjelasannya sampai selesai yuk! Apa yang Dimaksud dengan Pajak? Apa itu pajak? Secara umum, pengertian pajak adalah iuran atau kontribusi wajib dari rakyat, baik perseorangan atau badan usaha, kepada negara yang diatur dalam undang-undang. Pajak menjadi satu di antara sumber pendapatan negara yang penting, sehingga dapat dipaksakan pemungutannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, Pahamifren. Jadi, jika kamu sudah memiliki penghasilan dan memenuhi syarat nanti, sebagai warga negara yang baik kamu harus membayar pajak ya. Sebenarnya, pajak yang kamu bayarkan digunakan untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Pajak yang dibayarkan bisa kamu nikmati dalam bentuk perlindungan dari pihak keamanan, pembangunan jalan dan fasilitas negara untuk rakyat lainnya. Ciri-Ciri Pajak Berdasarkan definisi pajak di atas, pajak memiliki ciri-ciri sebagai berikut Pajak merupakan iuran sebagian kekayaan individu atau badan usaha untuk kas negara yang diatur dalam undang-undangPemungutan pajak bersifat memaksa, terus-menerus, dan rakyat tidak mendapatkan imbalan secara langsungPenerimaan pajak digunakan negara untuk membiayai pengeluaran negara dalam melayani kepentingan rakyat Fungsi Pajak Sebagai salah satu sumber pendapatan negara selain minyak bumi dan gas alam, pajak memiliki fungsi penting dalam sebuah negara. Beberapa fungsi utama pajak adalah sebagai berikut Fungsi Anggaran Pajak berfungsi sebagai sumber pendapatan kas negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara atau pembangunan nasional. Dalam fungsi yang pertama ini, pajak ditujukan agar posisi anggaran pendapatan dan pengeluaran negara seimbang balance budget. Fungsi Regulasi Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara di bidang ekonomi dan sosial. Fungsi mengatur atau regulasi ini adalah sebagai berikut Memberi perlindungan terhadap barang produksi dalam negeri. Contohnya adalah Pajak Pertambahan Nilai PPN.Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi atau kemerosotan nilai uang kertas.Pajak digunakan sebagai alat pendorong ekspor. Contohnya adalah pajak ekspor barang 0%.Pajak berfungsi untuk menarik dan mengatur investasi modal yang dapat menunjang perekonomian negara yang produktif. Fungsi Pemerataan Distribusi Pajak berfungsi dalam penyeimbangan dan penyesuaian antara pembagian pendapatan dengan kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini, pajak berfungsi untuk pemerataan pendapatan rakyat seperti yang tercantum dalam Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Fungsi Alokasi Pajak berfungsi untuk mendanai atau menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Contohnya adalah dalam pembangunan sarana dan prasarana atau dalam membangun infrastruktur negara. Manfaat Pajak Setelah kamu memahami apa itu pajak dan fungsinya, tentu sudah bisa mendapatkan kesimpulan kan, apa saja manfaat pajak? Ada empat manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dari pajak, antara lain Membiayai pengeluaran umum negara. Misalnya dalam pembangunan fasilitas umum yang bermanfaat bagi pengeluaran self liquiditing negara yang bersifat memberikan keuntungan. Misalnya dalam proyek produktif barang pengeluaran produktif negara. Misalnya dalam penyaluran bantuan kepada pengeluaran tidak produktif negara. Misalnya dalam pembelian pesawat tempur untuk TNI Angkatan Udara. Jenis-Jenis Pajak Pajak yang berlaku di Indonesia dapat digolongkan berdasarkan tiga hal, yaitu Berdasarkan Cara Pemungutannya Berdasarkan cara pemungutannya, jenis pajak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Pajak Langsung Pajak langsung merupakan pajak yang dibebankan harus ditanggung oleh wajib pajak sendiri, tidak boleh dilimpahkan ke orang lain. Contoh dari pajak langsung adalah pajak penghasilan, pajak kekayaan, pajak perseroan, pajak dividen, dan pajak bunga deposito. Pajak Tidak Langsung Berkebalikan dengan pajak langsung, pajak tidak langsung merupakan pajak yang pemungutannya dapat dialihkan ke orang lain. Contoh pajak tidak langsung adalah pajak tontonan, pajak penjualan, bea masuk, bea materai, cukai, bea balik nama, dan Pajak Pertambahan Nilai PPN. Berdasarkan Lembaga yang Memungutnya Berdasarkan lembaga yang memungutnya, pajak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Pajak Negara Pajak negara merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui aparat negara, yaitu Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, ataupun Kantor Inspeksi Pajak yang tersebar di seluruh Indonesia. Pajak Daerah Lokal Pajak daerah atau lokal merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, yang kewajiban pajaknya hanya terbatas pada rakyat daerah tersebut. Pajak daerah atau lokal ini dipungut oleh Pemerintah Daerah Tingkat I atau Pemerintah Daerah Tingkat II. Berdasarkan Objek yang Dikenakan Berdasarkan objek yang dikenakan, pajak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Pajak Subjektif Pajak subjektif merupakan pajak yang jumlah pungutan pajaknya berdasarkan keadaan subjeknya atau orangnya. Contoh dari pajak subjektif ini adalah pajak kekayaan dan pajak penghasilan. Pajak Objektif Pajak objektif merupakan pajak yang pemungutannya berdasarkan objek. Contoh dari pajak objektif adalah bea materai, bea masuk, pajak kekayaan, pajak impor, Pajak Bumi dan Bangunan, pajak kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Tarif Pajak Di Indonesia tarif pajak dilakukan berdasarkan empat cara, yaitu Tarif Pajak Proporsional Sebanding Tarif pajak proporsional atau sebanding adalah tarif pajak yang dipungut berdasarkan persentase yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak. Contohnya Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 10%, maka besar pajak progresifnya adalah Tarif Pajak Degresif Menurun Tarif pajak degresif atau menurun adalah tarif pajak yang dipungut berdasarkan persentase yang menurun untuk setiap dasar pengenaan pajak. Contohnya Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 30%, maka besar pajak degresifnya adalah Namun, Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 10%, maka besar pajak degresifnya adalah Tarif Pajak Konstan Tetap Tarif pajak konstan atau tetap adalah tarif pajak yang tarifnya tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak. Jadi, dalam tarif pajak konstan, besaran pajak yang dibayarkan jumlahnya tetap. Contohnya Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah besar pajak konstannya adalah Begitu juga pada Pendapatan Kena Pajak PKP adalah besar pajak konstannya adalah Tarif Pajak Progresif Meningkat Tarif pajak progresif atau meningkat adalah tarif pajak yang dipungut berdasarkan persentase yang semakin meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajaknya. Contoh Bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajak progresifnya adalah 10%, maka besar pajak progresifnya adalah Sementara bila Pendapatan Kena Pajak PKP adalah dan persentase kena pajaknya adalah 20%, maka besar pajak degresifnya adalah Contoh penggunaan tarif pajak progresif ini adalah pada tarif pengenaan pajak kendaraan, yang persentase pajaknya meningkat dalam setiap dasar objek pajaknya. Nah, itulah pembahasan Materi Ekonomi Kelas 11 mengenai apa itu pajak, fungsi, jenis dan manfaatnya. Semoga setelah kamu membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham materi ini, ya. Khusus untuk kamu yang ingin mendapatkan akses berbagai macam materi belajar menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi Pahamify di sini. Ada ratusan video materi belajar SMA dengan konsep gamifikasi yang seru. Materi pelajaran SMA yang disajikan, dijamin mudah dipahami dan tidak membosankan lho. Jangan lupa, lihat juga promo menarik lainnya dari Pahamify di laman ini, ya. Penulis Salman Hakim Darwadi Pahami Artikel Lainnya
Berbagiruang.com – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Pajak XI Tentang Bentuk Surat Dalam Perpajakan yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian.
Di artikel ini kami akan membagikanContoh Soal Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Tentang Pajak Dalam Pembangunan, Ada 35 contoh soal yang kami berikan dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal essay. Soal soal ini bisa menjadi evaluasi atau latihan untuk mata pelajaran ini. Dan bisa juga menjadi acuan atau bahan guru guru dalam membuat soal. Soal Pilihan Ganda 1. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh setiap orang atau badan usaha yang memiliki sifat memaksa adalah pengertian pajak menurut…. a. Prof. Dr. Smeeths b. Prof. Dr. Rochmat Soemitro c. Dr. Soeparman Soemahamidjaya d. UU No. 28 Tahun 2007 Pasal 1 e. Prof. Dr. PJAAndriani 2. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri pajak adalah …. a. pajak dipungut oleh negara, baik , pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah b. pemungutan pajak mengisyaratkan – adanya alih dana dari sektor swasta ke sektor negara c. pemungutan pajak diperuntukan bagi keperluan pembiayaan pribadi pemerintah d. tidak dapat ditunjukkan adanya imbalan individual oleh pemerintah terhadap pembayaran pajak e. berfungsi sebagai budgeter atau mengisi ; kas negara/anggaran negara 3. Pajak dapat digunakan sebagai instumen untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan negara dalam bidang ekonomi dan sosial merupakan fungsi pajak sebagai…. a. budgeter b. regulasi c. distribusi d. stabilisasi e. inflasi 4. Pajak dapat digunakan untuk mengendalikan laju inflasi, yaitu dengan cara… a. mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakat dengan cara memungut dan menggunakan pajak secara efektif dan efisien b. menciptakan berbagai lapangan kerja baru secara nasional c. menarik investasi modal guna meningkatkan produktifitas perekonomian d. memperbaiki tata cara perpajakan e. menaikkan bea masuk bagi produk luar 5. Berikut merupakan manfaat pajak, kecuali … a. membiayai pengeluaran-pengeluaran negara seperti pengeluaran yang bersifat self liquiditing b. membiayai pengeluaran reproduktif c. membiayai pengeluaran yang bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif d. membiayai pengeluaran yang tidak produktif e. membiayai mengeluaran pribadi pemerintah 6. Pajak langsung adalah pajak yang dibebankan harus ditanggung oleh wajib pajak sendiri. _ Contoh pajak langsung adalah… a. pajak penjualan b. bea materai c. pajak bunga deposito d. beabaliknama e. pajak pertambahan nilai 7. Ditinjau dari objek yang dikenakan, pajak dibedakan menjadi…. a. pajak negara dan pajak daerah b. pajak langsung dan pajak tidak langsung c. pajak lokal dan pajak internasional d. pajak subjektif dan pajak objektif e. pajak nasional dan pajak negara 8. Perhatikan contoh pajak berikut. 1 Pajak kekayaan. 2 Pajak impor. 3 Pajak kendaraan bermotor. 4 Pajak perseroan. 5 Pajak tontonan. Contoh pajak objektif dapat ditunjukkan pada nomor…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3,dan4 d. 3, 4, dan 5 e. 4dan5 9. Tarif pajak proporsional sebanding adalah … a. tarif pajak dengan menggunakan presentase yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak b. tarif pajak dengan menggunakan presentase yang menurun untuk setiap dasar pengenaan pajak c. tarif pajak yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak atau besarnya pajak yang dibayarkan jumlahnya tetap d. tarif pajak dengan menggunakan presentase yang semakin meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajak e. tarif pajak yang besar untuk setiap dasar pengenaan pajak 10. Tarif pajak dengan presentase yang semakin meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajak merupakan jenis tarif pajak …. a. proporsional b. degresif c. konstan d. progresif e. tetap 11. Contoh tarif pajak konstan yang pendapatan kena pajak PKP nya maka besar pajaknya adalah… . a. b. c. d. e. 12. Dikenakan kepada orang-orang yang menggunakan fasilitas pemerintah dan dipungut oleh pemerintah daerah pemdaberdasarkan peraturan daerah merupakan ciri dari…. a. beaimpor b. retribusi c. cukai d. bea materai e. pajak ekspor 13. Berikut yang merupakan asas-asas pemungutan pajak adalah…. a. asas domosili dan asas sumber b. asas keadilan dan asas kebangsaan c. asas sumber dan asas manfaat d. asas yuridis dan finansial e. asas sumber dan asas ekonomi 14. Sistem pemungutan pajak yang wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak terletak pada fiskus atau aparat pemungut pajak dinamakan …. a. official assessment system b. self assessment system c. with holding system d. with holding tax system e. finance assessment system 15. Sistem with holding tax, di Indonesia diterapkan pada mekanisme pemotongan/ pemungutan…. a. Pajak Bumi dan Bangunan PBB b. SPT Tahunan PPh c. SPT Masa PPN d. Pajak Penghasilan PPh e. SPPT 16. Pengertian pajak penghasilan menurut Undang. Undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah… a. setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima oleh wajib pajak b. kontribusi wajib kepada negara terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang c. pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak d. pajak yang digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat e. pajak yang berdasarkan Undang-Undang, dan tidak .mendapat imbalan secara langsung 17. Subjek pajak yang mendapatkan penghasilan dinamakan dengan…. a. wajib pajak b. objek pajak c. badan pajak d. bentuk pajak e . ahli pajak 18. Berikut yang bukan termasuk objek pajak penghasilan adalah…. a. imbalan atas penggunaan hak atau royalti b. hadiah yang berasal dari undian c. premi asuransi d. bantuan atau sumbangan e. sewadan penghasilan lainnya 19. Pajak yang dikenakan kepada subjek pajak atas kepemilikan tanah beserta bangunan yang berdiri diatasnya dinamakan…. a. Pajak Bumidan Bangunan b. Pajak penghasilan c. Pajak kekayaan d. Pajak perseroan e. Pajak pertambahan nilai 20. Dasar pemungutan PBB didasarkan pada Undang-Undang… a. Tahun 1984 b. No. 142 Tahun 1985 c. No. 13 Tahun 1999 d. No. 13 Tahun 2002 e. No. 14 Tahun 2008 Soal Essay 1. Jelaskan pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro mengenai pengertian pajak! 2. Sebutkan fungsi pajak bagi negara! 3. Jelaskan perbedaan antara pajak negara dan pajak daerah! 4. Apa yang dimaksud tarif pajak konstan? 5. Sebutkan syarat-syarat pemungutan pajak! 6. Sebutkan pengertian pajak menurut pendapat Soemitro! 7. Jelaskan definisi pajak menurut Feldmann! 8. Jelaskan perbedaan pajak dengan retribusi! 9. Sebutkan unsur-unsur pajak? 10. Apa yang dimaksud dengan SPT! 11. Sebutkan beberapa fungsi regulasi pajak! 12. Sebut dan jelaskan macam-macam pajak ditinjau dari pemungutnya! 13. Jelaskan mengenai asas domisili pada asas pemungutan pajak! 14. Apa tujuan dari pajak penghasilan? 15. Sebutkan dasar hukum pajak penghasilan! Post Views 764
ContohSoal UTSPTS Ekonomi Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban berisikan soal-soal ekonomi kelas 11 semester genap K13 edisi revisi mulai dari Bab 1 soal ekonomi tentang APBN dan APBD sampai Bab 2 soal tentang Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Silabus pengantar akuntansi kelas xi smk kurikulum 2013.
Pajak adalah Konstribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatakan balas jasa secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara demi kemakmuran masyarakat. Karakteristik pajak adalah sebagai berikut Pajak merupakan arus uang dan bukan barang yang berasal dari rakyat untuk kas dipungut dengan berlandaskan jasa tidak diberikan secara langsung kepada masyarakat yang membayar dari pajak digunakan untuk mendanai pengeluaran MANFAAT, DAN TARIF PAJAK Fungsi Pajak Budgetair. pajak sebagai penerimaan pemerintah terbesar, pajak digunakan untuk mendanai pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan pajak merupakan alat untuk mengatur sekaligus untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan Stabilitas. pajak sebagai alat untuk menjaga keseimbangan atau stabilitas dari nilai tukar Redistribusi. pembangunan infrastruktur dipenuhi melalui pajak yang dibayar oleh masyarakat yang membayar pajak dan infrastruktur yang dibangun tersebut dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh semua Pajak Mendanai pembangunan fisikMendanai pembangunan fisikMenggaji pegawai negeriMembantu korban bencanaDana alokasi umumPemilihan umumPenegakan hukumSubsidi pangan dan BBMPelayanan kesehatanPertahanan dan keamananPelestarian lingkungan hidupPelestarian budayaTransportasi massalTARIF PAJAK Tarif Proporsional atau tarif sebanding tarif yang sejenis untuk setiap jumlah pendapatan. Misalnya PPN dengan tarif 10% dikenakan terhadap penyerahan suatu barang kena pajak. Dengan jumlah dasar pengenaan pajak semakin besar dengan tarif persentase tetap akan menyebabkan jumlah utang pajak menjadi lebih besar. Tarif Progresif tarif pajak semakin besar jika penghasilan bertambah. Berdasarkan kenaikan tarifnya, tarif progresif dibagi menjadi beberapa tarif, yaitu Tarif Progresif Progresif kenaikan presentase pajaknya semakin Progresif Tetap kenaikan presentase pajaknya Progresif Degresif kenaikan presentase pajaknya Degresif Menurun tarif pajak menurun untuk pendapatan yang meningkat. Tarif Tetap dikenakan tarif tetap dengan jumlah rupiah tertentu. Misalnya bea materai untuk cek dan bilyet giro berapapun jumlahnya dikenakan bea materai yang sama yaitu Rp Tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Wajib pajak orang pribadi lajang Rp yang penghasilannya digabung dengan suami Rp pajak yang kawin mendapatkan tambahan Rp setiap tambahan anggota keluarga sedarah dengan garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya yaitu sebesar Rp pajak dengan pungutan resmi lainnya retribusi Aspek PerbedaanPajakRetribusiPemungutPemerintah pusat dan daerahHanya pemerintah daerahDasar hukumUU Nomor 16 Tahun 2000Peraturan pemerintah dan peraturan menteriBalas jasaTidak diterima secara langsungDiterima secara langsungObjek pemungutDilakukan secara umumDilakukan oleh orang yang enggunakan jasa pemerintah sajaSifat dan sanksiBersifat memaksa. Bagi yang tidak membayar pajak akan mendapat sanksiBersifat memaksa namun keputusan akhir diserahkan kepada pihak yang bersangkutanLembaga pemungutDipungut oleh pemerintah pusat dan daerahDipungut oleh pemerintah daerah sajaASAS PEMUNGUTAN PAJAK ASAS EQUALITY Pemungutan disesuaikan dengan batas kemampuan wajib CERTAINTY Menekankan pentingnya kepastian pemungutan pajak yang menjamin wajib pajak untuk tidak ragu membayar CONVENIENCE OF PAYMENT Menekankan pentingnya saat dan waktu yang tepat dalam memenuhi kewajiban ECONOMIC Menekankan pada pentingnya prinsip ekonomi artinya biaya untuk pemungutan pajak tidak lebih besar dari jumlah pajak yang PAJAK Berdasarkan Pihak yang Menanggung Pajak langsung direct tax pajak ditanggung sendiri oleh wajib pajak. Contoh PPhPajak tak langsung indirect tax pajak yang pembayarannya dapat dialihkan ke pihak lain. Contoh PPN Berdasarkan Lembaga Pemungut Pajak negara pajak yang pemungutannya dilakukan oleh pemerintah pusatPajak daerah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh pemerintah daerah tingkat I dan IIBerdasarkan Sifatnya Pajak subjektif pajak yang memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh PPhPajak objektif pajak yang tidak memperhatikan diri wajib pajak atau didasarkan pada objek pajak. Contoh PpaBWSISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DI INDONESIA Official assessment system pihak yang berwenang menentukan besarnya pajak adalah pemerintah. Contoh PBBSelf assessment system pihak yang menentukan besarnnya pajak adalah Wajib Pajak sendiri. Contoh PPhWith holding system pihak yang menentukan besarnya pajak yang terutang adalah pihak ketiga. Bukan wajib pajak yang bersangkutan maupun fiskus. Contoh Penghasilan karyawan sudah dipotong oleh bendahara perusahaan sehingga tidak perlu membayar pajak kekantor PAJAK Orang pribadi baik yang tempat tinggalnya di dalam negeri maupun luar yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang Usaha Tetap BUT bentuk usaha yang dijalankan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia yang tidak lebih dari 183 hari dalam 1 tahun, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat di Indonesia untuk menjalankan atau melakukan kegiatan di Termasuk Subjek Pajak Kantor perwakilan negara asingPejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulatOrganisasi-organisasi internasionalPejabat-pejabat perwakilan organisasi internasionalOBYEK PAJAK Objek pajak adalah segala sesuatu menurut undang-undang dijadikan dasaran pemungutan pajak. Berikut ini adalah daftarnya Imbalan atas pekerjaan gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun atau imbuhan lainnya.Hadiah dari undian, pekerjaan, kegiatan, dan atas penjualan karena pengalihan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya dan pembayaran tambahan pengembalian termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan pengembalian atau imbalan atas penggunaan dan penghasilan lain yang berhubungan dengan penggunaan pembayaran atas pembebasan selisih kurs mata uang lebih karena penilaian kembali yang diterima atas perkumpulan anggota Wajib Pajak dari menjalankan usaha kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan dari usaha yang berbasis Bank PEMUNGUTAN PAJAK Stelsel Nyata pemungutan dilaksanakan di akhir tahun pajak yaitu setelah penghasilan sebenarnya Anggapan Pemungutan dilakukan pada awal tahun karena penghasilan selama satu tahun dianggap Campuran stelsel anggapan digunakan untuk menentukan pajak di awal tahun pajak, dan stelsel nyata digunakan untuk menentukan pajak pada akhir tahun YANG MENDUKUNG PEMUNGUTAN PAJAK Teori Asuransi, negara bertugas melindungi orang dan/atau warga negaranya dengan segala kepentingan. Teori kepentingan, pajak yang dibayarkan akan semakin besar ketika kepentingan seseorang kepada negara besar. Teori asal daya beli, dalam memungut pajak, harus memperhatikan daya beli baik rumah tangga masyarakat maupun rumah tanga negara. Kemudian pajak tersebut akan disalurkan kembali kepada masyarakat demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Teori daya pikul, pajak yang dibayarkan harus memperhatikan daya pikul seseorang. Untuk menentukan daya pikul seseorang dilihat dari besarnya penghasilan, kekayaan, pengeluaran dan jumlah tanggungan keluarga seseorang tersebut. Teori bakti, negara bertugas untuk memungut pajak dan rakyat harus membayarnya sebagai dengan tanda baktinya terhadap negara. Pengelakan Pajak Tax Evasion Pelanggaran undang-undang yang bermaksud untuk menghindarkan diri atau mengurangi dasar penetapan pajak dengan cara menyembunyikan sebagian dari pendapatannya agar tidak kena pajak. Contoh sebuah perusahaan memberikan laporan palsu dengan cara memperkecil keuntungan usaha dimata publik dengan begitu pajak yang akan dibayarkan juga akan berkurang. Perencanaan pajak yang dilakukan secara legal dengan cara mengecilkan objek pajak. Contoh Suatu perusahaan memberikan tunjangan berupa beras in natura kepada pegawainya, namun berdasarkan Undang-undang hal tersebut tidak boleh dibebankan sebagai biaya. Penghindaran pajaknya berupa Perusahaan tersebut bekerja sama dengan suatu yayasan untuk menyalurkan tunjangan tersebut kepada pegawainya. Perusahaan akan memberikan uang/kas kepada yayasan kemudian yayasan menyalurkannya kepada pegawai dalam bentuk beras. Jadi, pegawai akan tetap mendapatkan tunjangan berupa beras namun dibebankan sebagai biaya dengan begitu pajak perusahaan akan berkurang. Demikianlah rangkuman materi tentang pajak untuk SMA/SMK kelas 11. Sistem pemungutan pajak di Indonesia adalah Self Assessment System yang mengharuskan Wajib Pajak memperhitungkan, menghitung, melaporkan dan menyetorkan sendiri jumlah pajak yang terutang. Kendala yang selalu ada dalam sistem perpajakan yaitu bagaimana cara menciptakan suatu sistem yang menghasilkan persepsi yang baik antara masyarakat sebagai pembayar pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak dan pembuat peraturan dan Undang-undang perpajakan. Pelajari materi-materi ekonomi kelas 11 Semester 2 lainnya di aplikasi buku saku berbasis Android yang telah kami sediakan di bawah ini. Semoga belajar anda semakin menyenangkan. Pantau terus agar bisa belajar kapanpun dan dimanapun, untuk siapa saja.
Bagi yang kebetulan sedang mencari contoh soal untuk persiapan ujian, barangkali soal-soal yang ada dalam postingan ini dapat bermanfaat. 1. Dibawah ini merupakan pernyataan yang benar tentang sel, kecuali … a. Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. b. Sel memiliki ciri-ciri makhluk hidup. c. Semua makhluk hidup tersusun atas sel yang sama. d.Perpajakan Nasional, pajak adalah suatu iuran berupa uang dari rakyat suatu negara yang diberikan kepada negara yang digunakan untuk pembangunan negara tersebut yang sifatnya dapat dipaksakan. Sebagai negara yang besar, seharusnya Indonesia sangat-sangat mampu untuk berkembang menjadi sebuah negara yang makmur dan sejahtera. Akan tetapi, kebanyakan wakil-wakil rakyat saat ini lebih suka untuk memperkaya dirinya sendiri ketimbang untuk pembangunan negaranya. Entah itu pejabat yang berpangkat tinggi sampai dengan pejabat yang tinggal di berbagai kecamatan dan desa-desa tidak luput dari yang namanya korupsi. Sungguh menyedihkan, mereka lupa akan jasa-jasa pendahulu yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia, mereka lupa akan penderitaan beberapa ratus tahun dibawah tekanan penjajahan. Yah, biarkan mereka dengan urusan mereka, kita urus urusan kita sendiri. Baca Soal Essay dan Pembahasan Bab 8 Regulasi Bisnis Kelas XI K13 Revisi. Soal Essay dan Pembahasan Bab 9 Perpajakan Nasional Sesuai Kurikulum 2013 Revisi Jelaskan prinsip keadilan pada pemungutan pajak! Jawab Identifikasikanlah jenis-jenis pajak langsung dengan pajak tidak langsung! Jawab Bu Indri membeli apartemen dengan harga Pajak yang berlaku sebesar 20%. Berapakah besarnya PPnBM yang harus dibayar oleh Bu Indri? Jawab Mengapa pajak penting bagi negara? Ungkapkan pendapat kalian! Jawab Bu Almiera memiliki beberapa tanah peninggalan orang tuanya seluas 600 m2 dan bangunan seluas 475 m2. NJOP tanah sebesar per m2 dan NJOP bangunan sebesar per m2. Apabila NJOP-TKP sebesar Maka hitunglah besar pajak bumi dan bangunan PBB yang ditanggung oleh Bu Almiera? Jawab Tuliskan jenis-jenis pajak menurut badan atau lembaga yang memungutnya! Jawab Apakah perbedaan antara pajak dan retribusi? Jawab Apa yang dimaksud dengan sistem pemungutan pajak secara self assessment system? Jawab Sebutkan peranan pajak bagi perekonomian negara! Jawab Sebutkan objek pada pajak PPh! Jawab Baca Soal dan Pembahasan Bab 7 Badan Usaha Kelas XI Bisnis Manajemen. Itulah beberapa soal essay bab 9 dengan materi Perpajakan Nasional yang dipelajari pada kelas 11 sesuai dengan kurikulum 2013 revisi. Untuk memperdalam wawasan dan pengetahuan tentang materi perpajakan, jangan lupa pelajari pengertian pajak, asas dan fungsi pajak, sistem dan prinsip pemungutan pajak, subjek dan objek pajak, dan jenis-jenis pajak.
Tanpapanjang lebar, berikut ini soal dan jawaban tentang perpajakan. Soal Pilihan Ganda Bab Perpajakan 1. Berikut ini yang termasuk penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola oleh lembaga negara yaitu a. Hasil Tambang b. Lelang, SIM dan Pass Kayu c. Gas Negara d. Minyak mentah e. Hasil Laut. 2.
Halo sobat Zenius, balik lagi sama gue Rahma! Di artikel kali ini gue bakal membahas mengenai contoh soal PPh 21 kelas 11, rumus serta cara menghitungnya. Nah, kalau sebelumnya elo udah pernah baca tentang perkenalan perpajakan dari artikel Mengenal Perpajakan Pengertian, Unsur, dan Fungsi Pajak, pada kesempatan kali ini, gue bakal mengulik lebih jauh tentang pajak dan ngajak elo semua untuk belajar cara perhitungan PPh 21 dengan mudah. Mungkin elo bertanya-tanya, kenapa sih mesti tau cara menghitung PPh 21? Selain karena para pejuang jurusan IPS di SMA bakal ketemu sama materi ini di pelajaran Ekonomi kelas 11, materi ini juga bisa berguna loh untuk elo di kemudian hari. Contoh gampangnya, nanti ketika elo udah memasuki dunia kerja, penghasilan/ upah/gaji yang elo terima pasti akan dikenakan pajak. Di sinilah elo bisa gunakan ilmu ini untuk coba itung-itung berapa pajak yang akan elo bayarkan dengan menggunakan rumus yang mau gue bahas di sini. Pastikan untuk menghitung contoh soal PPH 21 dengan baik ya! Ilustrasi perhitungan pajak Dok. Pixabay Oke, sebelum mulai membahas cara menghitungnya dan contoh soal PPh 21, gue mau ulangi lagi pengertian pajak secara singkat supaya elo nggak lupa. Jadi, pajak adalah iuran wajib yang bersifat memaksa, dalam pengaturannya diatur oleh Undang-undang dan balas jasanya tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Setiap orang atau lembaga yang tinggal di suatu negara hukumnya wajib pake banget untuk bayar pajak. Tapi, seberapa banyak sih kira-kira pajak yang perlu kita bayarkan? Yuk daripada penasaran, langsung aja kita masuk ke pembahasan dan contoh soal PPh 21 kelas 11 ini! Apa Itu PPh 21?PTKP = Penghasilan Tidak Kena PajakPKP = Penghasilan Kena PajakContoh Soal Menghitung PPh 21 Apa Itu PPh 21? Ilustrasi pengenalan PPh 21 Arsip Zenius Oke, sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh soal PPh 21 beserta jawabannya, pertama-tama elo harus memahami dulu definisi dari PPh 21 dan beberapa istilah lain dalam perpajakan. PPh 21 atau Pajak Penghasilan menurut pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri. Nah, dari pengertiannya itu sekarang gue akan bahas penghasilan seperti apa aja yang dipakai buat ngitung PPh 21? PPh 21 menghitung penghasilan neto dalam satu tahun. Penghasilan neto yang dimaksud di sini adalah penghasilan bersih ya guys. Istilah dalam penghasilan itu ada dua, yaitu neto dan bruto. Kalau neto adalah gaji bersih, berarti bruto adalah gaji kotor. Terus, bedanya apa? Gini gampangnya.. Penghasilan neto ini adalah gaji akhir yang akan masuk ke dompet elo, sedangkan penghasilan bruto adalah penghasilan yang masih akan dikurangi oleh beberapa pengurang penghasilan tergantung dari masing-masing perusahaan. Contoh, misalnya perusahaan elo menyediakan asuransi seperti JKM, JHT, JKK, BPJS, dan lainnya, nah ini yang dimaksudkan sebagai penghasilan bruto. Penghasilan bruto ini nantinya akan dikurangi dari penghasilan yang elo dapatkan sehingga pada akhirnya elo bisa terima gaji neto/pokok/bersih. Sebelum gue membahas cara menghitung PPh 21, gue akan bahas terlebih dahulu cara menghitung gaji bersih. Yuk sini liat contohnya. Ilustrasi menghitung gaji bersih netto dok. Pixabay Contoh Soal 1 Menghitung Gaji Netto atau Bersih Diketahui Saeroyi memiliki gaji sebesar maka untuk menghitung gaji neto dalam satu tahunnya adalah.. Jawab x 12 bulan = Dari hasil di atas, maka bisa disimpulkan bahwa gaji Saeroyi yang akan digunakan untuk menghitung PPh 21 adalah sebesar Contoh Soal 2 Menghitung Gaji Masih Bruto atau Kotor DiketahuiSoo-Ah memiliki gaji sebesar Namun, Soo-Ah perlu membayar biaya jabatan sebesar 5%. Maka gaji neto Soo-Ah dalam satu tahunnya adalah.. Jawab Jadi, penghasilan Soo-Ah yang akan digunakan untuk menghitung PPh 21 adalah sebesar Catatan “Kuncinya adalah, penghasilan yang dihitung merupakan penghasilan bersih / neto dari orang yang akan dihitung PPh 21nya.” Oya, kalo mau akses materi dan latihan soal lainnya yang lebih lengkap, langsung aja download aplikasi Zenius di gadget elo, ya. Caranya tinggal download lewat klik gambar di bawah ini! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! PTKP = Penghasilan Tidak Kena Pajak Nah, meskipun gaji/upah dikenakan pajak, ternyata ada juga lho yang namanya Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Pada dasarnya PTKP merupakan peraturan negara yang menunjukkan kalau misalnya ada beberapa penghasilan yang dikecualikan dari pemungutan pajak penghasilan. Masih bingung? Oke gini deh, kalau kita deskripsikan dari pengertiannya, PTKP adalah pengurangan terhadap penghasilan neto untuk menentukan jumlah penghasilan kena pajak. Jadi, cara menghitungnya nanti elo tetap harus cari penghasilan neto dulu sebelum dikurangi dengan PTKP ini. Aturan PTKP 2016 yang masih digunakan sampai sekarang punya ketentuan sebagai berikut => Wajib Pajak => Penghasilan digabung dengan istri => Kawin khusus untuk laki-laki => Tanggungan maksimal 3 orang PKP = Penghasilan Kena Pajak Nah, dari namanya aja udah bisa dapet ya perbedaannya dengan PTKP? Ya, betul banget, Penghasilan Kena Pajak atau PKP bisa didapatkan dari hasil perhitungan penghasilan neto dikurangi PTKP. Setelah PKP udah didapat, baru deh hasil PKP dikali dengan yang namanya Tarif Progresif. Berapa tuh tarif progresif? TarifPKP5%≤ – – Progresif menurut PPh pasal 21 Tarif progresif di atas juga merupakan cara menghitung PPH pasal 21 terutang ya. Nah, sekarang elo udah tau pengertian, serta jenis-jenis pajak. Jangan langsung ke contoh soal PPh 21 deh. Penasaran dong dengan rumus PPh tuh gimana sih? Rumus Menghitung Pajak Penghasilan PPh dari Gaji = Penghasilan Bruto – PTKP x Tarif Pajak Cukup mudah bukan? Selanjutnya gue akan mengulik lebih lanjut dengan membahas contoh soal menghitung pajak penghasilan. Yuk disimak contoh soal PPH 21 di bawah ini 1. Contoh Soal PPh 21 Ekonomi kelas 11 Song Jongki memiliki gaji neto dengan status yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Maka PPh terutang Song Jongki adalah… Soal pertama dibuka dengan contoh soal cara menghitung pajak terutang. Lho kok terutang? Gimana tuh ngitungnya? Tenang, jangan risau dan bingung, pajak terutang pada dasarnya adalah pajak yang harus dibayar dalam masa pajak, tahun pajak dan bagian tahun pajak. Nah, supaya lebih jelas, coba liat penjelasannya di bawah ini Setelah udah dapat hasil PKP, sekarang elo tinggal menghitung PPh 21 Song Jongki. Caranya adalah PKP dikali dengan Tarif Progresif. Karena hasil PKP di atas Tarif Progresifnya berada di 25%. Maka dari itu, perhitungan PPh-nya akan dimulai dari 5%, 15%, dan 25%. Catatan Inget ya, ini paling sering salah nih. Kalau PKP berada di Tarif Progresif 30%, maka perhitungan PPh-nya dimulai dari 5%, 15%, 25%, dan 30%.Kalau PKP berada di Tarif Progresif 5%, maka perhitungan PPh-nya cuma 5% aja, dan seterusnya. Jadi, PPh 21 yang harus dibayarkan Song Jongki adalah Loh loh, sebentar, kok itu 15% cuma Kan di Tarif Progresifnya 15% itu antara – Terus itu kenapa yang 25% cuma Nah, pertanyaan bagus nih guys. Kenapa di hitungan tersebut 15% cuma karena nya udah dihitung di bagian yang 5%. Jadi, batas maksimal Tarif Progresif 15% dikurangi dengan batas maksimal Tarif Progresif 5%, sehingga jadilah Ini juga berlaku untuk yang bagian 25%, di mana kita tau 25% ini memiliki Tarif Progresif di atas Kenapa jadinya cuma Karena udah masuk ke hitungan sebelumnya, yaitu di bagian 5% dan 15%. Jadi, di bagian 25% yang paling sesuai dengan PKP Song Jongki yaitu tinggal dikurangi sama jadilah ketemu tersebut. Lanjut baca terus ya untuk contoh soal PPh 21 yang lain. 2. Contoh Soal PPh 21 Ekonomi Kelas 11 Han Sohee bekerja di PT Maju Sejahtera dengan gaji dengan biaya jabatan 5%. Han Sohee sudah menikah namun belum memiliki anak, tapi ia menanggung biaya hidup adiknya yang masih sekolah dan serumah dengannya. Jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan Sohee dalam satu tahun adalah? Jawab Nah, sebelum menjawab elo harus tau dulu kalau biaya jabatan maksimal adalah atau Gaji bersih Sohee = Gaji Kotor – Biaya Jabatan = – = bersih Sohee per-tahun = x 12 bulan = Gaji bersih per-tahun inilah yang akan digunakan untuk menghitung PPh 21. Tapi sebelum itu, elo liat dulu statusnya Sohee yang akan digunakan untuk menghitung PTKP Tanggungan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Di soal, Sohee membiayai adiknya. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah adik termasuk PTKP Tanggungan? Jawabannya, tidak. Kenapa? Dalam peraturan pajak saudara sedarah ayah, ibu, anak /semendak mertua garis lurus termasuk PTKP. Sedangkan adik bukan hubungan garis lurus, tapi di pinggir, makanya gak masuk PTKP Tanggungan. Inget ya… Artinya di sini Sohee tidak punya tanggungan karena adiknya tidak masuk PTKP Tanggungan dan ia belum memiliki anak sedarah. Paham ya? Kemudian, Sohee adalah seorang wanita/perempuan yang sudah menikah. Nah, ada yg berbeda nih antara peraturan laki-laki dan perempuan dalam hal PTKP. Perempuan meskipun sudah menikah, dianggapnya tetap “belum kawin” untuk PTKP dalam perpajakan karena statusnya ditanggung oleh suami. Maka PTKP bagi Sohee yang seorang perempuan menikah dan belum memiliki anak adalah hanya untuk dirinya sendiri. Maka yang digunakan adalah peraturan PTKP untuk orang pribadi sebesar Maka,Gaji bersih Sohee per-tahun = dikurangi Wajib Pajak untuk orang pribadi = PKP = Tarif Progresif PPh 21 5% ≤ 15% – 25% – 30% > Coba, inget-inget jangan sampai salah penggunaan tarif progresif. Bisa cek contoh soal PPh 21 Ekonomi kelas 11 nomor 1 tadi biar gak salah. Inget ya meskipun PKP Sohee adalah bukan berarti elo langsung ngegunain tarif progresif sebesar 15%. Karena namanya tarif progresif maka, ada di bagian mana aja? Yap, 5% dan 15% artinya PPh 21 Sohee adalah Gitu guys penjelasan lengkapnya! Gimana udah cukup jelas kan pengertian hingga contoh soal PPh pasal 21 dan jawabannya ini? Seru kan ngitung pajak?! Tips dari gue untuk menghitung contoh soal PPh 21 ini adalah elo harus ingat catatan-catatan kecil yang ada kayak Tarif Progresif supaya nggak salah pas lagi masukin angkanya ke rumus. Selain itu, ketelitian juga sangat dibutuhkan di sini! Elo juga bisa cek video penjelasan cara menghitung dan contoh soal PPh 21 kelas 11 dengan klik banner di bawah ini ya! Klik dan langsung belajar ya! Segitu dulu pembahasan mengenai cara menghitung PPh 21 dari gue. Sampai ketemu di pembahasan selanjutnya! Referensi Sekilas Tentang PPh 21 Pajak Penghasilan Pasal 21 diakses 22 September 2021 dari Baca Juga Coba Ngertiin Ilmu Ekonomi dari Jenis-jenisnya Deh! Ini Dia Cara Menghitung Laba dengan Mudah Ini Dia Cara Menghitung Penyusutan dengan Mudah Originally Published September 28, 2021Update by Sabrina Mulia Rhamadanty & Silvia Dwi
Peoplewear raincoat and use umbrella. Lengkap 40 contoh soal pg bahasa inggris kelas 11 sma ma. Kerjakan soal di bawah ini ! Source: i2.wp.com. Kerjakan soal di bawah ini ! Source: 4.bp.blogspot.com. Soal bahasa inggris tentang clothes and colour, contoh soal clothes kelas 3 sd, soal clothes kelas 5 sd, soal latihan materi clothes, .
Soal pilihan ganda tentang perpajakan dan kunci jawabannya. Dalam perekonomian negara, pajak merupakan salah satu instumen fiskal yang penting untuk negara. Pajak adalah salah satu unsur pendapatan negara yang paling besar. Oleh karena itu, banyak sekali aturan yang membahas tentang perpajakan. Materi perpajakan di bahas cukup luas dalam pendidikan, mulai dari IPS SMP, Ekonomi SMA/MA, bahkan sampai perguruan tinggi universitas. Dalam hal ini, kami akan membagikan latihan soal tentang perpajakan untuk lebih mendalami tentang pajak. Beberapa materi yang menjadi fokus dalam latihan soal ini yaitu 1 pengertian pajak, 2 fungsi pajak, 3 teori pajak, 4 asas perpajakan, 5 jenis-jenis pajak. Buka Juga 40 Soal Bab Perpajakan dan Pembahasan Dalam artikel ini, jenis soal yang kami bagikan ada satu jenis soal, yaitu soal pilihan ganda. Setidaknya ada 30 soal pilihan ganda tentang perpajakan yang siap untuk pembaca kerjakan. Supaya pembaca dapat mengerjakan soal ini dengan tenang, kami sudah menyediakan kunci jawaban soal perpajakan pada akhir artikel. Walaupun begitu, kami harap pembaca tetap teliti dan memberi tahun kami jika ada kunci jawaban soal pajak yang salah. Tanpa panjang lebar, berikut ini soal dan jawaban tentang perpajakan. Soal Pilihan Ganda Bab Perpajakan 1. Berikut ini yang termasuk penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola oleh lembaga negara yaitu ... a. Hasil Tambang b. Lelang, SIM dan Pass Kayu c. Gas Negara d. Minyak mentah e. Hasil Laut. 2. Reformasi perpajakan dilakukan dengan dasar yaitu penerimaan negara tidak mungkin hanya mengandalkan sektir migas, sedangkan tujuan reformasi perpajakan diantaranya yaitu ... a. Untuk menjaga keseimbangan pasar uang b. Untuk menjaga moneter c. Untuk pembiayaan sarana dan prasarana Negara d. Untuk kemandirian pembangunan nasional e. Untuk menjaga stabilitas permintaan dab penawaran nilai pasar 3. Asas paja yang menyebutkan bahwa sebaiknya pajak yang dipungut tidak mengganggu kegiatan produksi dan perdagangan sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan perekonomian masyarakat dinamakan ... a. Asas Certainty b. Asas Economic c. Asas Convinience d. Asas Equality e. Asas Multiguna 4. Asas perpajakan yang menyebutkan bahawa dalam proses pemungutan pajak dilakukan sehemat-hematnya, jangan sampai biaya pemungutan lebih rendah dari pendapatan dinamakan ... a. Asas Finansiil b. Asas Certainty c. Asas Yuridis d. Asas Multiguna e. Asas Equality 5. Berikut ini yang termasuk Pajak Daerah Tingkat I adalah ... a. Pajak Hotel. b. Pajak Kendaraan Bermotor c. Pajak Restoran. d. PBB Pertambangan e. Bea Materai. 6. Berikut ini yang termasuk Pajak Pusat yaitu ... a. Pajak Hotel. b. Pajak Kendaraan Bermotor c. Pajak Restoran. d. PBB Perkotaan dan Pendesaan e. Bea Materai 7. Metode pengenaan pajak yang dihitung didasarkan pada keadaan yang sesungguhnya riil setelah berakhirnya tahun pajak, dinamakan ... a. Stelsel Campuran b. Stelsel Riil c. Stelsel Fictive d. Stelsel Inovatif e. Stelsel Simbolatif 8. Berikut ini yang termasuk Pajak Daerah Tingkat II yaitu ... a. Pajak Rokok.. b. Pajak Kendaraan Bermotor c. Pajak Restoran. d. PBB Pertambangan e. Bea Materai. 9. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri Official Assessmen System pada sistem pemungutan pajak yaitu ... a. Pajak ditentukan Pihak Ketiga b. Wajib Pajak bersifat pasif. c. Fiscus hanya mengawasi. d. Wajib Pajak bersifat aktif. e. Pajak ditentukan Wajib Pajak. 10. Negara berhak memungut pajak karena Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda dan hak-hak rakyatnya, oleh sebab itu rakyat harus membayar pajak untuk jaminan perlindungan. Pernyataan tersebut termasuk teori ... a. Asuransi b. Gaya Pikul c. Kepentingan d. balas budi e. Asas daya beli. 11. Sebagai masyarakat yang berbakti kepada negara, rakyat harus sadar bahwa pembayaran pajak merupakan suatu kewajiban. Hal tersebut merupakan teori ... a. Teori Asas daya beli. b. Teori Asuransi c. Teori Kepentingan d. Teori Bakti e. Teori balas budi 12. Sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak menetapkan jumlah pajak yang terutang sendiri, dalam sistem ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan menetapkan pajak sepenuhnya berada pada wajib pajak system ini dinamakan ... a. Rental Offcial system b. Official assessment system c. Withholding system d. Selft assessment system e. Economic Official system 13. Cara pengenaan pajak yang didasarkan atas suatu anggapan dan anggapan tersebut tergantung pada ketentuan UU. COntohnya penghasilan seseorang wajib pajak pada tahun berjalan dianggap sama dengan penghasilan pada tahun sebelumnya dinamakan ... a. Stelsel Simbolatif b. Stelsel Campuran c. Stelsel Fictive d. Stelsel Riil e. Stelsel Inovatif 14. Fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan UU yang selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak sesuai keadaan yang sesungguhnya riil, dinamakan ... a. Stelsel Simbolatif b. Stelsel Kreative c. Stelsel Rill d. Stelsel Fictive e. Stelsel Campuran 15. Sistem pemungutan pajak yang mana perhitungan pemotongan, pembayaran, dan = pelaporan pajak dipercayakan kepada pihak ketiga oleh Negara dinamakan sistem... a. Rental Offcial system b. Multimatic system c. Withholding system d. Official Assesmen system e. Economic Official system 16. Jenis pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain dinamakan ... a. Pajak langsung b. Pajak PPnBM c. Pajak bea masuk d. Pajak orientasi e. Pajak tidak langsung 17. Yang termasuk Hukum Pajak Material yaitu ... a. Hak-hak Fiscus b. peristiwa hukum yang dikenai pajak objek Pajak c. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak d. Tata Cara Pendaftaran NPWP e. Penetapan suatu utang Pajak 18. Suatu tarif yang memakai prosentase semakin besar untuk nilai obyek yang jumlahnya makin besar pula, dinamakan tarif …. a. Tarif sebanding b. tarif progresif c. tarif proporsional d. tarif tunggal e. Tarif degresi 19. Di bawah ini yang termasuk Hukum Pajak Formal yaitu... a. Tarif pajak b. peristiwa hukum yang dikenai pajak objek Pajak c. Segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak. d. Tata Cara Pendaftaran PKP e. siapa yang dikenai subjek Pajak 20. Jika seseorang bertempat tinggal di luar Indonesia, namun dikenakan pajak oleh pemerintah Indonesia. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menganut …. a. Azaz Sumber b. Azaz kebangsaan c. Azaz pemerataan d. Azaz Domisili e. Azaz kekeluargaan 21. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah ... a. Bea Masuk. b. Pajak Penjualan c. Bea Meterai. d. Pajak Pertambahan Nilai. e. Pajak Penghasilan. 22. Berikut ini yang termasuk Pajak Tidak Langsung adalah ... a. Pajak Penghasilan Badan. b. Pajak Penghasilan Orang Pribadi c. Pajak Pertambahan Nilai d. Pajak Bumi dan Bangunan. e. Pajak Bangsa Asing. 23. Berikut ini yang termasuk Pajak Subjektif adalah ... a. Bea Masuk. b. Pajak Penjualan c. Bea Meterai. d. Pajak Pertambahan Nilai. e. Pajak Penghasilan 24. Tarif Pajak Progresif diterapkan dalam ... a. Bea Masuk. b. Pajak Penjualan dan Bangunan. c. Bea Meterai. d. Pajak Pertambahan Nilai. e. Pajak Penghasilan. 25. Asas Domisili diterapkan dalam Undang-Undang ... a. Pajak Pertambahan Nilai b. Pajak Bumi dan Bangunan c. Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri. d. Bea Meterai. e. Pajak Penghasilan khususnya WP Dalam Negeri. 26. Suatu sistem pemungutan pajak dimana aparatur pajak fiskus menetapkan jumlah pajak yang terutang dari wajib pajak, dalam system ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan menetapkan pajak sepenuhnya berada pada aparatur pajak fiskus system ini disebut ... a. Rental Offcial system b. Official assessment system c. Withholding system d. Multimatic system e. Economic Official system 27. Definisi pajak yaitu iuran kepada negara dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya untuk membiayai pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas Negara untuk penyelenggaraan pemerintahan, merupakan pendapat dari ... a. Dr. Awaluddin Jamin, SH. b. Dr. Andriani c. Dr. Rochmat Soemitro, SH d. Dr. Radius Prawiro e. Dr. Soemitro Joyohadikusumo 28. Fungsi pajak disektor publik yaitu merupakan alat atau sumber untuk memasukan uang dari masyarakat ke kas Negara yang dinamakan fungsi ... a. Financial b. Annualler c. Budgeter d. Controller e. Regulerend 29. Fungsi pajak yang dipergunakan untuk mengatur atau mencapai tujuan tertentu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, seperti mengadakan perubahan tarif, dan memberikan pengecualian merupakan fungsi ... a. Controller b. Annualler c. Budgeter d. Financial e. Regulerend 30. Beberapa pungutan kepada kas Negara yang dilakukan oleh mereka yang menggunakan jasa Negara seperti parkir, kebersihan, dan ijin bangunan dinamakan ... a. Subsidi b. Retribusi c. Pajak d. Iuran negara e. Sumbangan Buka Juga 40 Soal Bab Perpajakan dan Pembahasan Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Bab Perpajakan Link Download Kunci Jawaban 40 Soal Pilihan Ganda Perpajakan